Infeksi Menular Seksual (IMS) sering kali dianggap tabu, padahal penting untuk dikenali sejak dini. IMS dapat disebabkan oleh bakteri seperti gonore dan sifilis, virus seperti HIV dan HPV, serta parasit seperti trikomoniasis. Gejalanya bisa tak terlihat, atau muncul sebagai nyeri saat buang air kecil, kutil, luka pada mulut, hingga demam tanpa sebab. Pencegahan terbaik meliputi pemeriksaan rutin, vaksinasi HPV dan hepatitis B, serta praktik hubungan seksual yang aman.

Kenapa Anak Sering Mimisan? Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi umum yang sering terjadi pada anak-anak. Meski umumnya tidak berbahaya, mimisan berulang bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Sahabat Pramita, memahami penyebab dan jenis pemeriksaan laboratorium yang relevan sangat penting untuk penanganan yang tepat. Penyebab Mimisan pada Anak 1. Rinitis Alergi Anak-anak dengan rinitis alergi memiliki risiko mimisan yang lebih tinggi, ter...

Halo Sahabat PRAMITA, Di era modern saat ini, pendekatan kesehatan tidak lagi sekadar reaktif, melainkan preventif dan personal. Salah satu inovasi yang kini menjadi perhatian utama dalam dunia medis adalah skrining genetik untuk risiko kanker. Tes ini membantu mengenali kemungkinan mutasi gen yang meningkatkan kerentanan terhadap kanker tertentu, bahkan sebelum gejala muncul. PRAMITA menghadirkan berbagai panel tes genetik kanker yang dirancang khusus sesuai kebutuhan individu: Pink...

Sahabat Pramita, siapa yang nggak tergoda dengan janji detoks tubuh, menurunkan berat badan cepat, dan merasa lebih segar hanya dalam beberapa hari? Diet detox semakin populer, terutama di kalangan yang ingin tubuh ideal dalam waktu singkat. Tapi, apakah benar diet ini sudah terbukti secara klinis? Atau cuma tren sesaat? Apa Itu Diet Detox? Diet detox sering dikaitkan dengan pembersihan racun dari tubuh melalui pola makan tertentu, seperti mengonsumsi jus buah dan sayur, puasa intermiten,...

Meningitis bisa menyerang siapa saja dan berisiko fatal bila tidak terdiagnosis tepat waktu. Untuk mendeteksinya, langkah awal adalah konsultasi dengan dokter mengenai gejala yang dirasakan. Dokter biasanya menyarankan tes seperti hematologi lengkap, CRP, kultur darah, hingga procalcitonin untuk menilai infeksi dan jenisnya. Pemeriksaan ini membantu menentukan apakah meningitis disebabkan oleh virus atau bakteri. Pencegahan terbaik adalah vaksinasi meningitis, menjaga kebersihan, dan pola hidup...

Tahukah bahwa meningitis merupakan peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang? Kondisi ini bisa muncul akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur, serta dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti kejang, kecacatan, bahkan kematian. Gejalanya beragam, mulai dari demam tinggi, leher kaku, hingga kebingungan mendadak. Risiko meningkat pada anak kecil, lansia, atau mereka dengan daya tahan tubuh rendah. Vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penting.