Hai, sahabat PRAMITA! Kanker anak bisa sangat bervariasi dan sering kali sulit dikenali di awal. Untuk diagnosis yang akurat, diperlukan pemeriksaan fisik berkala, USG ginjal, MRI, CT scan, hingga biopsi kelenjar getah bening. Beberapa kondisi genetik, seperti Sindrom Li-Fraumeni, Neurofibromatosis, dan Sindrom Down, bisa meningkatkan risiko kanker pada anak. Meski skrining kanker rutin jarang dilakukan, anak dengan faktor risiko tertentu sebaiknya menjalani pemeriksaan lebih awal. Jangan abaika...

Hai, sahabat PRAMITA! Kanker ovarium sering kali tidak terdeteksi di tahap awal, baru terdiagnosis setelah menyebar ke organ lain. Inilah mengapa deteksi dini sangat penting! Tes yang bisa dilakukan meliputi pemeriksaan darah (CA-125), USG abdomen, MRI, CT scan, hingga biopsi jaringan jika diperlukan. Pencegahan juga bisa dilakukan dengan makan makanan sehat tinggi serat & protein, rutin berolahraga, serta berkonsultasi dengan dokter untuk deteksi dini. Yuk, lakukan skrining lebih awal di Lab PR...

Halo, sahabat PRAMITA! Tahukah sahabat bahwa kanker sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal? Gejala seperti penurunan berat badan tanpa sebab, kelelahan, nyeri, perubahan kulit, demam berkepanjangan, dan hilangnya nafsu makan sering muncul saat kanker sudah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting! Pemeriksaan yang bisa dilakukan meliputi tes darah (penanda tumor seperti CEA, PSA, AFP, CA 125, CA 19-9, dan CA 15-3) serta tes pencitraan (USG, CT Scan, MRI,...

Halo, sahabat PRAMITA! Stunting adalah masalah kesehatan serius, tapi bisa dicegah dengan langkah tepat, termasuk pemeriksaan dokter dan laboratorium. Dokter akan memeriksa fisik, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan antropometri lainnya. Pemeriksaan laboratorium bertujuan mencari penyebab kekurangan gizi kronis, seperti darah lengkap (anemia dan infeksi), vitamin D, zinc, hingga fungsi tiroid. Tes lainnya meliputi faeces untuk infeksi parasit, serta CRP dan LED untuk inflamasi...

Halo, sahabat PRAMITA! Tahukah sahabat bahwa sepsis adalah kondisi serius yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama bakteri gram negatif? Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat, seperti gagal organ. Pemeriksaan laboratorium bisa membantu, mulai dari kultur bakteri, PCR, CRP, hingga prokalsitonin. Analisis hematologi lengkap dan pemeriksaan fungsi organ seperti hati, ginjal, elektrolit, serta gas darah juga diperlukan untuk diagnosis sepsis yang akur...

Halo, sahabat PRAMITA! Vertigo bikin aktivitas terganggu? Jangan khawatir, ada pemeriksaan laboratorium yang bisa membantu menentukan penyebabnya! Mulai dari pemeriksaan darah (anemia, gula darah, lemak, tiroid), deteksi infeksi (CRP, serologi virus/bakteri), hingga fungsi hati dan ginjal yang memengaruhi sistem saraf. Kalau perlu, ada juga tes autoimun, pendengaran, CT scan, MRI, bahkan posturografi. Dengan pemeriksaan ini, penyebab vertigo bisa diketahui dan ditangani lebih tepat. Yuk, periksa...