Waspada Penyakit di Musim Pancaroba

Hai Sahabat PRAMITA, tanpa terasa kita sudah memasuki musim pancaroba — masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Pada masa ini, perubahan cuaca sering kali ekstrem, baik dari suhu, tekanan udara, hingga kelembaban. Siang hari bisa terasa sangat panas, sementara malam menjadi dingin dan lembab. Kondisi tersebut dapat menurunkan kekebalan tubuh dan menjadi lingkungan ideal bagi virus, bakteri, serta nyamuk untuk berkembang biak.

Beberapa penyakit sering muncul di musim pancaroba, dan penting bagi kita untuk mengenalinya satu per satu agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA merupakan penyakit yang umum terjadi saat perubahan cuaca. Gejalanya meliputi batuk, pilek, demam, dan kadang sesak napas. Karena udara lebih lembab, penularan virus pernapasan lebih mudah terjadi, apalagi di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang baik. Menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit dapat membantu mencegah penyebaran.

2. Diare
Diare ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya, disertai feses cair, nyeri perut, dan kadang demam. Perubahan cuaca dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan virus penyebab diare. Kontaminasi makanan dan minuman yang tidak higienis menjadi pemicu utamanya. Biasakan mencuci tangan sebelum makan dan pastikan makanan serta air minum dalam kondisi bersih.

3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Curah hujan yang tidak menentu di musim pancaroba sering menimbulkan genangan air, tempat favorit nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Menguras tempat penampungan air, menutup wadah, dan mendaur ulang barang bekas bisa membantu menekan risiko DBD.

Tubuh yang sehat bukanlah sebuah kebetulan, tetapi hasil dari pilihan dan kebiasaan baik. Mencegah memang membutuhkan usaha, namun jauh lebih ringan dibandingkan mengobati. Mulailah dari hal-hal sederhana di rumah: jaga kebersihan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Jadilah duta kesehatan bagi lingkungan sekitar.
Ikuti terus sosial media PRAMITA untuk mendapatkan informasi kesehatan terbaru.