Halo, Sahabat PRAMITA! Pernah dengar istilah clean eating? Ini adalah gaya hidup yang memprioritaskan makanan alami, segar, dan minim olahan. Selain mendukung kesehatan secara umum, clean eating juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, termasuk mencegah gangguan seperti diare.

Diare sering kali disebabkan oleh makanan yang tidak sehat atau terkontaminasi. Dengan clean eating, fokus pada makanan segar seperti buah, sayur, dan biji-bijian membantu tubuh mendapatkan nutrisi esensial sambil menjaga keseimbangan mikroba baik di usus. Pola makan ini juga mengurangi konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko diare, terutama pada individu dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Namun, saat diare menyerang, langkah penting adalah melakukan pemeriksaan cepat dan akurat untuk mengetahui penyebabnya. Di sinilah Pemeriksaan GI Syndromic Testing hadir sebagai solusi diagnostik modern. Teknologi ini mampu mendeteksi hingga 23 jenis patogen seperti bakteri, virus, dan parasit hanya dalam waktu satu jam! Dengan diagnosa yang cepat dan komprehensif, perawatan dapat dilakukan dengan lebih efektif, mengurangi risiko komplikasi, serta mencegah penyebaran penyakit.

Pencegahan tetaplah yang terbaik. Untuk memulai clean eating, gantilah makanan olahan dengan bahan segar. Misalnya, pilih nasi merah daripada nasi putih, konsumsi lebih banyak sayur, buah, dan protein nabati seperti kacang-kacangan. Jangan lupa untuk selalu menjaga hidrasi dengan minum air putih yang cukup.

Clean eating bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga energi dan keseimbangan mental. Tubuh yang sehat berasal dari pola makan yang terencana dan pencernaan yang terjaga.

Untuk memastikan kesehatan pencernaan, jangan ragu mencoba pemeriksaan dengan emeriksaan GI Syndromic Testing di PRAMITA yang terpercaya. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi SAPA PRAMITA di nomor 0888 0305 7700. Ingat, pencernaan yang sehat adalah langkah pertama menuju tubuh yang kuat.

Daftar Pustaka
Halligan, E., et al. (2014). Multiplex molecular testing for management of infectious gastroenteritis. Clinical Microbiology and Infection, 20(8), O460-7. Link
World Health Organization (2017). Diarrhoeal disease factsheet. Link
Goldenberg, S. D., et al. (2015). A cost-benefit analysis of syndromic testing for gastroenteritis. Journal of Infection, 70(5), 504-11. Link