Inspirasi Sehat
Plus Minus Homebody Zen
Fri, 2 May 2025Bayangkan asyiknya duduk di sofa dengan buku favorit dan secangkir teh hangat. Homebody Zen adalah istilah untuk gaya hidup di mana seseorang menemukan ketenangan dan kebahagiaan saat menghabiskan waktu di rumah. Alih-alih merasa bosan, sahabat Pramita dengan gaya ini justru menikmati waktu sendiri di rumah. Mereka menciptakan atmosfer zen – damai, nyaman, dan mindful – di rumahnya.
Ciri-ciri Gaya Hidup Homebody Zen
Orang dengan gaya hidup ini cenderung betah di rumah dan melakukan aktivitas santai yang menenangkan, misalnya membaca buku, menulis jurnal (journaling), atau merawat tanaman hias. Rumah menjadi “tempat ngumpet” dari hiruk-pikuk dunia luar sekaligus zona nyaman untuk mengisi ulang energi dan pengembangan diri. Sahabat Pramita tipe homebody zen menikmati kesendirian dan tidak masalah melewatkan acara ramai di luar.
Dampak pada Kesehatan Fisik
Gaya hidup homebody zen memiliki efek pada tubuh. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko masalah metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Selain itu, minimnya paparan sinar matahari bisa menyebabkan defisiensi vitamin D. Studi menemukan banyak pekerja kantor yang jarang keluar ruangan mengalami kekurangan vitamin D dan penurunan kepadatan tulang.
Dampak pada Kesehatan Mental
Secara mental, kabar baiknya, suasana tenang di rumah dapat membantu menurunkan stres. Aktivitas seperti membaca beberapa menit atau rutin menulis jurnal terbukti efektif mengurangi stres dan meningkatkan mood. Berinteraksi dengan tanaman hias juga dikaitkan dengan penurunan hormon stres kortisol. Namun, perlu diingat bahwa isolasi sosial yang berlebihan bisa memicu perasaan kesepian. Kesepian kronis dapat meningkatkan kadar kortisol dan berkontribusi terhadap gangguan mental seperti depresi. Jadi, penting bagi sahabat Pramita untuk tetap menjaga keseimbangan: nikmati waktu sendiri, tapi tetap luangkan waktu berkomunikasi dengan orang lain.
Pemeriksaan Kesehatan yang Dianjurkan
Untuk menjaga kesehatan secara optimal, pemeriksaan rutin sangat dianjurkan.
Kadar Vitamin D: Mengingat risiko kekurangan paparan matahari yang tinggi pada gaya hidup homebody zen, memeriksa kadar vitamin D secara rutin penting untuk mendeteksi dini kekurangan yang bisa memengaruhi kesehatan tulang, imun tubuh, serta suasana hati.
Hormon Kortisol: Pemeriksaan ini membantu mengukur tingkat stres sahabat Pramita secara objektif. Kortisol yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan tidur, penurunan imunitas, hingga gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
HbA1c dan Profil Kolesterol: Mengingat risiko metabolik akibat kurang gerak, pemeriksaan HbA1c (gula darah jangka panjang) dan profil kolesterol membantu mendeteksi dini gangguan metabolisme yang bisa berkembang menjadi penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung. Pemeriksaan ini juga memberikan gambaran tentang efektivitas pola hidup yang sahabat Pramita jalani.
Dengan melakukan pemeriksaan ini secara berkala, sahabat Pramita bisa tetap menjalankan gaya hidup homebody zen yang nyaman, sehat, dan tentunya penuh kedamaian.
