Inspirasi Sehat
Penyakit Jantung: Apakah Diturunkan?
Sat, 14 Jun 2025Halo Sahabat PRAMITA,
Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu secara global, dan Indonesia tidak terkecuali. Selain pola hidup tidak sehat, faktor genetik juga memegang peranan besar. Lalu, apakah benar penyakit jantung bisa diturunkan dari orang tua kepada anak?
Jawabannya: ya, bisa.
Seseorang yang memiliki orang tua atau kerabat dekat dengan riwayat penyakit jantung berisiko lebih tinggi mengalami kondisi serupa. Hal ini terjadi akibat mutasi genetik yang diwariskan, baik dari satu maupun kedua orang tua. Namun, warisan genetik ini kerap diperparah oleh faktor lingkungan dan gaya hidup, seperti pola makan tinggi lemak, kurang olahraga, dan stres berkepanjangan.
Jenis Penyakit Jantung yang Diturunkan
Beberapa jenis penyakit jantung yang bersifat herediter antara lain:
Kardiomiopati – gangguan otot jantung yang menyebabkan penebalan atau pelemahan jantung, seperti kardiomiopati hipertrofi dan dilatasi.
Aritmia – gangguan irama jantung akibat kelainan sistem listrik jantung. Termasuk sindrom Brugada, long QT syndrome, dan fibrilasi atrium familial.
Sindrom Marfan – kelainan jaringan ikat yang memengaruhi pembuluh darah besar, terutama aorta.
Familial Hypercholesterolemia – kondisi genetik yang menyebabkan kolesterol LDL sangat tinggi, meningkatkan risiko serangan jantung di usia muda.
Deteksi Dini Melalui Pemeriksaan Genetik
Sahabat PRAMITA dapat melakukan pemeriksaan genetik untuk mengetahui risiko bawaan. Tes seperti electrocardiogram (EKG), echocardiogram, tes darah, dan uji genetik sangat disarankan bagi individu dengan riwayat jantung dalam keluarga.
Penting untuk melakukan pemeriksaan sejak dini, terutama jika ditemukan riwayat serangan jantung atau kematian mendadak pada usia muda dalam keluarga. Dengan deteksi dini, langkah pencegahan dan intervensi medis bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
