Inspirasi Sehat
Pemeriksaan Sirosis Hati
Thu, 24 Jul 2025Sirosis hati adalah kondisi serius akibat kerusakan hati jangka panjang yang bisa berdampak fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting — terutama pada pasien dengan penyakit hati kronis.
Diagnosa sirosis hati membantu dokter menentukan langkah penanganan dan tindak lanjut terbaik. Ada tiga jenis pemeriksaan diagnostik utama yang direkomendasikan:
1. Pemeriksaan Darah
Tes darah dapat memberikan gambaran awal tentang fungsi hati. Beberapa indikator yang diperiksa antara lain:
-
Hematologi lengkap: menunjukkan penurunan sel darah merah, putih, dan trombosit.
-
Enzim hati (SGOT & SGPT): meningkat pada pasien sirosis.
-
Gamma Glutamyl Transferase (GGT) dan ALP (Alkalin Fosfatase): juga cenderung meningkat.
-
Kadar Bilirubin: menunjukkan adanya gangguan fungsi hati.
2. Pemeriksaan Pencitraan
Pencitraan bertujuan melihat kondisi fisik hati. Pemeriksaan ini meliputi:
-
USG Abdomen
-
CT Scan atau MRI
-
Endoskopi (bila diperlukan)
3. Analisis Jaringan (Biopsi Hati)
Merupakan metode paling akurat untuk memastikan adanya sirosis dengan cara mengambil sampel jaringan hati untuk diperiksa di laboratorium.
Jangan Tunda Pemeriksaan Anda
Semakin cepat sirosis hati terdeteksi, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda atau orang terdekat memiliki faktor risiko penyakit hati kronis, segera lakukan pemeriksaan di PRAMITA Lab cabang terdekat.
Konsultasikan dengan dokter, lakukan pemeriksaan, dan jaga kesehatan hati Anda.
