Inspirasi Sehat

Mitos/Fakta : Jangan Minum Susu Setelah Minum Obat

Tue, 14 Oct 2025

Pernah mendengar anjuran untuk tidak minum susu setelah minum obat? Banyak yang percaya kalau susu bisa mengurangi efek samping obat, bahkan membuat tubuh lebih nyaman. Namun, benarkah hal itu selalu aman? Mari kita bahas bersama.

Pada dasarnya, setiap obat memiliki cara kerja berbeda di dalam tubuh. Obat dapat berinteraksi dengan makanan, minuman, suplemen, bahkan dengan susu. Interaksi ini bisa membuat kerja obat meningkat, berkurang, atau malah menimbulkan efek samping baru. Oleh karena itu, aturan minum obat tidak bisa disamaratakan.

Susu mengandung kalsium, protein, dan lemak. Kandungan ini memang baik untuk kesehatan, tetapi bisa memengaruhi penyerapan obat tertentu. Misalnya, antibiotik golongan tetrasiklin dan kuinolon. Bila diminum bersama susu, kalsium akan “mengikat” zat aktif obat, sehingga tidak bisa diserap optimal oleh tubuh. Akibatnya, efektivitas obat menurun.

Begitu pula dengan suplemen zat besi dan beberapa obat antikanker, yang juga tidak dianjurkan diminum bersamaan dengan susu. Sebaliknya, ada obat yang justru lebih baik diminum dengan susu. Contohnya, obat kortikosteroid seperti prednison atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Susu dapat membantu mencegah iritasi lambung, mual, atau nyeri perut akibat obat tersebut.

Lalu, bagaimana solusinya? Untuk obat yang dijual bebas, selalu baca aturan pakai di kemasan. Jika obat diperoleh dengan resep dokter, tanyakan pada dokter atau apoteker mengenai jarak waktu antara minum obat dan konsumsi susu. Umumnya, air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menelan obat.

Sahabat PRAMITA, jangan ragu untuk berkonsultasi bila ada efek samping obat seperti mual, diare, atau reaksi alergi.

Kesimpulan: Mitos atau Fakta?

Jawabannya adalah mitos sekaligus fakta. Tidak semua obat boleh diminum dengan susu, tetapi ada juga yang justru dianjurkan. Jadi, kuncinya adalah mengetahui jenis obat yang sedang dikonsumsi dan selalu berkonsultasi dengan tenaga medis.

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA