Mitos atau Fakta: Minum Es Saat Haid Bisa Menyebabkan Kista?

Sahabat PRAMITA, banyak orang yang masih percaya bahwa minum air es saat sedang haid bisa menyebabkan kista. Katanya, air dingin bisa membuat darah haid menggumpal atau tertinggal di rahim, lalu memicu tumbuhnya kista di indung telur. Tapi, apakah hal itu benar? Yuk, kita kupas bersama fakta medisnya!

Jawabannya: Ini Hanya Mitos.
Sampai hari ini, belum ada satu pun bukti ilmiah yang menyatakan bahwa minum air es bisa menyebabkan kista. Kista pada ovarium atau indung telur adalah kantong berisi cairan yang bisa muncul karena faktor hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau kondisi lain seperti endometriosis. Minum es tidak ada hubungannya dengan hal-hal tersebut.

Air es juga tidak membuat darah haid "beku" di dalam rahim. Proses menstruasi terjadi karena peluruhan lapisan rahim yang memang alami setiap bulan, dan air yang diminum baik dingin maupun hangat tidak akan mengubah proses tersebut.

Justru, minum air putih saat haid sangat dianjurkan.
Apalagi jika cuaca sedang panas atau sahabat PRAMITA habis beraktivitas. Air putih membantu mencegah dehidrasi, mengurangi rasa lelah, dan bisa membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Air dingin juga membantu menjaga suhu tubuh tetap seimbang setelah olahraga ringan.

Kalau tidak suka air putih biasa, sahabat PRAMITA juga bisa mengonsumsi buah tinggi air seperti semangka, jeruk, atau timun. Perbanyak makan sayur, lauk bergizi seperti ikan atau ayam, dan jangan lupa istirahat cukup agar tubuh tetap kuat selama haid.

Kesimpulannya, anggapan bahwa minum es saat haid menyebabkan kista adalah mitos yang sebaiknya tidak dipercaya lagi. Daripada khawatir tanpa dasar, lebih baik fokus pada pola hidup sehat dan asupan cairan yang cukup saat menstruasi.