Mitos atau Fakta: Mata Minus Bisa Berkurang dengan Makan Wortel?

Bagi sebagian besar sahabat PRAMITA, informasi tentang khasiat wortel untuk penglihatan pasti sudah tak asing. Sayur oranye yang satu ini memang terkenal sebagai penjaga kesehatan mata. Namun, benarkah mengonsumsi wortel bisa menyembuhkan mata minus?

Apa Itu Mata Minus?
Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi saat seseorang kesulitan melihat benda dari jarak jauh. Hal ini terjadi karena bentuk bola mata yang lebih panjang dari normal, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina, bukan tepat di atasnya. Akibatnya, penglihatan jarak jauh menjadi kabur.

Khasiat Wortel untuk Mata
Wortel kaya akan beta karoten, zat yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A sangat penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama retina dan kemampuan melihat di malam hari. Selain itu, wortel juga mengandung lutein, antioksidan yang berperan melindungi mata dari kerusakan akibat paparan cahaya.

Mitos atau Fakta?
Mengonsumsi wortel secara rutin memang baik untuk kesehatan mata. Tapi, sahabat PRAMITA perlu tahu bahwa wortel tidak dapat mengurangi atau menyembuhkan mata minus. Mengapa? Karena mata minus disebabkan oleh struktur bola mata yang berubah, dan hal ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan asupan makanan.

Jadi, anggapan bahwa makan banyak wortel bisa mengembalikan penglihatan normal bagi penderita rabun jauh adalah mitos. Wortel berperan menjaga fungsi mata tetap optimal, bukan memperbaiki bentuk bola mata yang sudah mengalami perubahan.

Cara Menjaga Mata Tetap Sehat
Meski wortel tidak menyembuhkan mata minus, sahabat PRAMITA bisa tetap menjaga kesehatan mata dengan beberapa langkah berikut:

• Kurangi waktu menatap layar ponsel atau komputer
• Beri waktu istirahat mata setiap 20 menit saat bekerja
• Rutin berolahraga untuk menjaga aliran darah ke mata
• Cukupi asupan vitamin A, E, dan omega-3
• Periksa mata secara berkala di fasilitas kesehatan terpercaya

Kesimpulan:
Wortel memang menyehatkan mata, tapi bukan “obat ajaib” untuk menyembuhkan mata minus. Sahabat PRAMITA sebaiknya tetap menjaga gaya hidup sehat, perbanyak asupan gizi seimbang, dan konsultasi dengan dokter mata bila penglihatan terganggu.