Mitos atau Fakta: Air Fryer Lebih Sehat Daripada Menggoreng dengan Minyak ?

Air fryer kini menjadi ikon dapur modern. Dari anak kos sampai ibu rumah tangga, semua mengandalkan alat ini untuk memasak tanpa minyak. Klaimnya sederhana: lebih sehat, lebih praktis, dan lebih “guilt-free”. Tapi, benarkah air fryer benar-benar lebih sehat atau hanya sekadar tren gaya hidup?

Apa Itu Air Fryer?

Air fryer bekerja dengan mengalirkan udara panas berkecepatan tinggi di sekitar makanan. Hasilnya, tekstur renyah layaknya digoreng, tapi tanpa minyak berlebih. Secara teori, cara ini menurunkan asupan lemak jenuh yang sering memicu kolesterol dan penyakit jantung.
Namun, bukan berarti setiap makanan dari air fryer otomatis jadi sehat. Bahan yang digunakan tetap berperan besar.

Kelebihan Air Fryer
Menggunakan air fryer bisa membantu sahabat PRAMITA mengurangi penggunaan minyak hingga 80%. Selain itu, alat ini juga:

• Praktis dan cepat digunakan.
• Aman dari cipratan minyak panas.
• Bisa untuk memanggang sayur, ikan, bahkan camilan sehat.
• Bagi yang sedang menjaga berat badan, cara ini bisa jadi alternatif mengurangi kalori harian tanpa kehilangan sensasi “gorengan”.

Kekurangan yang Perlu Diketahui

Sayangnya, tidak semua makanan cocok dimasak dengan air fryer. Adonan basah bisa gagal matang, dan beberapa bahan malah kehilangan kelembapan alami. Jika suhu terlalu tinggi, makanan berpotensi menghasilkan senyawa akrilamid — zat yang terbentuk dari pati saat dipanaskan berlebihan dan diduga berdampak buruk bagi tubuh.
Jadi, air fryer tetap perlu digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan.

Tips Agar Lebih Sehat

1. Gunakan bahan segar, bukan makanan beku olahan.
2. Tambahkan sedikit minyak sehat seperti zaitun jika perlu.
3. Hindari suhu terlalu tinggi agar nutrisi tetap terjaga.
4. Variasikan menu, jangan hanya “goreng-gorengan versi baru”.
5. Bersihkan air fryer secara rutin agar tidak ada sisa lemak menumpuk.

Kesimpulan: Mitos atau Fakta?

Fakta — dengan catatan.
Air fryer memang lebih sehat dibanding metode goreng tradisional, asal digunakan secara benar dan seimbang. Ia bukan jaminan hidup sehat, melainkan alat bantu agar sahabat PRAMITA bisa mengurangi lemak berlebih. Sehat bukan sekadar alat, tapi kebiasaan. Perbanyak sayur, cukup air, dan pilih bahan berkualitas.