Inspirasi Sehat
Mengenal Lupus si Penyakit Seribu Wajah
Mon, 5 May 2025Pernah dengar tentang lupus? Penyakit ini sering disebut sebagai “penyakit seribu wajah” karena gejalanya sangat beragam dan sering menyerupai penyakit lain. Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel dan jaringan sehat, sehingga memicu peradangan di berbagai organ seperti kulit, sendi, ginjal, hingga otak. Yuk, kenali lebih dalam tentang lupus dan cara mendeteksinya!
Apa Itu Lupus?
Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi wanita usia 15-45 tahun memiliki risiko lebih tinggi. Gejalanya bisa bervariasi, seperti:
- Ruam merah berbentuk kupu-kupu di wajah
- Nyeri dan bengkak pada sendi
- Kelelahan ekstrem
- Rambut rontok
- Sensitivitas terhadap sinar matahari
- Gangguan ginjal atau jantung
Di Indonesia, lupus tergolong penyakit yang langka tetapi serius. Data Yayasan Lupus Indonesia menunjukkan bahwa kasus lupus terus meningkat, namun banyak orang yang belum menyadari gejala awalnya.
Pemeriksaan Laboratorium untuk Mendeteksi Lupus
Agar lupus dapat terdeteksi sejak dini, dokter akan melakukan beberapa tes laboratorium berikut:
- ANA (Antinuclear Antibody Test) – Tes utama untuk mendeteksi autoantibodi yang sering muncul pada penderita lupus.
- Anti-dsDNA & Anti-Sm – Menunjukkan antibodi spesifik lupus.
- Tes Darah Lengkap – Untuk melihat adanya anemia atau penurunan sel darah putih dan trombosit.
- Tes Fungsi Ginjal & Urin – Mengevaluasi apakah lupus sudah menyerang ginjal (lupus nefritis).
- Tes CRP & ESR – Untuk mengukur tingkat peradangan dalam tubuh.
Kesimpulan
Lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai organ tubuh dan sering sulit didiagnosis karena gejalanya yang beragam. Pemeriksaan laboratorium berperan penting dalam mendeteksi lupus lebih awal, sehingga pengobatan dapat segera dimulai untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Jika mengalami gejala mencurigakan, segera lakukan tes kesehatan!
