Inspirasi Sehat

Mengapa Anak Bisa BAB Berdarah?

Tue, 26 Aug 2025

Menemukan darah dalam feses anak tentu bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun, perlu diketahui bahwa kondisi ini cukup sering terjadi dan tidak selalu menandakan penyakit berbahaya. Meski demikian, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab serta langkah tepat dalam menanganinya.

Pada umumnya, penyebab BAB berdarah pada anak adalah adanya robekan kecil di bagian anus akibat feses yang keras. Ini bisa terjadi karena sembelit. Kondisi ini disebut fisura ani, dan merupakan penyebab tersering darah merah terang pada feses anak. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman dengan warna tertentu juga bisa menyebabkan warna feses tampak seperti berdarah, padahal bukan.

Namun, BAB berdarah juga bisa disebabkan oleh infeksi, alergi makanan, atau gangguan pada saluran pencernaan. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan feses berdarah antara lain:

Infeksi bakteri seperti Salmonella atau E.coli.
Infeksi virus dan parasit seperti rotavirus dan Giardia.
Peradangan pada usus seperti kolitis.
Polip usus yang tumbuh sejak usia dini.

Gejala yang menyertai bisa berupa nyeri saat buang air besar, feses keras, atau anak tampak tidak nyaman setelah BAB. Penting juga untuk memperhatikan warna darah. Bila darah tampak merah terang di permukaan feses, kemungkinan besar berasal dari bagian bawah saluran cerna. Namun jika feses tampak hitam pekat, bisa jadi berasal dari bagian atas saluran cerna.

Untuk memastikan penyebabnya, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

Tes darah lengkap untuk mengetahui kekurangan darah (anemia) dan kadar penanda peradangan
Pemeriksaan darah samar untuk mendeteksi darah banyak atau tersembunyi 
Pemeriksaan Kultur Feses bila dicurigai adanya infeksi bakteri
USG perut

Pengobatan bergantung pada penyebabnya. Bila disebabkan oleh fisura ani, biasanya cukup dengan memperbaiki pola makan anak, meningkatkan asupan cairan, dan menggunakan salep yang direkomendasikan dokter. Jika penyebabnya adalah infeksi atau peradangan, dokter bisa memberikan obat khusus.

Sahabat PRAMITA juga disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter jika darah dalam feses disertai dengan demam, anak tampak sangat lemas, sulit makan, atau mengalami penurunan berat badan. Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin baik pula hasilnya.

Mari jaga kesehatan si kecil dengan lebih waspada dan penuh kasih. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke layanan medis profesional bila muncul gejala yang meragukan.

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA