Sahabat PRAMITA, bulan Ramadan sering kali menjadi momen spesial untuk memperbaiki diri, termasuk berhenti dari kebiasaan buruk seperti merokok. Puasa memberikan tantangan sekaligus peluang besar untuk lepas dari jerat nikotin. Tapi, bagaimana sebenarnya puasa membantu pecandu rokok?

1. Mengurangi Ketergantungan Nikotin  
Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan nikotin selama lebih dari 12 jam. Ini membantu menurunkan kadar nikotin dalam darah dan memaksa tubuh beradaptasi tanpa rokok. Dalam jangka panjang, ini bisa membantu mengurangi gejala kecanduan.

2. Menjaga Disiplin dan Komitmen  
Puasa melatih sahabat PRAMITA untuk disiplin dan menahan diri. Kebiasaan ini dapat diterapkan untuk mengontrol dorongan merokok, terutama saat waktu berbuka atau sahur.

3. Menyehatkan Tubuh Secara Keseluruhan  
Berhenti merokok saat puasa memberi tubuh waktu untuk memulihkan diri. Organ seperti paru-paru dan jantung mulai berfungsi lebih baik. Ini adalah langkah awal menuju gaya hidup sehat.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis  
Puasa mendorong refleksi diri dan penguatan mental. Dukungan spiritual selama Ramadan juga bisa meningkatkan motivasi untuk berhenti merokok.

Kesimpulan:  
Ramadan adalah waktu terbaik untuk mulai berhenti merokok. Dengan niat kuat, disiplin, dan dukungan dari lingkungan, kebiasaan merokok dapat diganti dengan pola hidup sehat. Yuk manfaatkan bulan suci ini untuk hidup lebih sehat dan bahagia