Inspirasi Sehat
Kenapa Anak Sering Mimisan?
Tue, 3 Jun 2025Kenapa Anak Sering Mimisan?
Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi umum yang sering terjadi pada anak-anak. Meski umumnya tidak berbahaya, mimisan berulang bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Sahabat Pramita, memahami penyebab dan jenis pemeriksaan laboratorium yang relevan sangat penting untuk penanganan yang tepat.
Penyebab Mimisan pada Anak
1. Rinitis Alergi
Anak-anak dengan rinitis alergi memiliki risiko mimisan yang lebih tinggi, terutama jika disertai dengan hasil tes kulit yang positif terhadap alergen. Hal ini menunjukkan adanya gangguan pada mekanisme hemostasis atau pembekuan darah, yang umum ditemukan pada anak dengan kondisi atopi.
2. Infeksi atau Iritasi Saluran Napas
Paparan udara kering, infeksi saluran napas atas, atau kebiasaan mengorek hidung dapat menyebabkan lapisan mukosa hidung menjadi kering dan mudah pecah.
3. Gangguan Pembekuan Darah dan Penyakit Sistemik
Kondisi seperti hepatitis B kronis bisa memicu mimisan berulang karena kelainan pembekuan darah dan gangguan pada mukosa hidung.
4. Trauma Ringan dan Faktor Lingkungan
Mimisan juga bisa disebabkan oleh benturan ringan saat bermain atau aktivitas fisik seperti olahraga, yang umum terjadi pada anak usia sekolah.
Pemeriksaan Laboratorium yang Disarankan
1. Hitung Darah Lengkap (CBC)
Digunakan untuk menilai apakah terdapat kelainan jumlah trombosit atau sel darah merah yang bisa memicu perdarahan.
2. Waktu Pembekuan dan Waktu Protrombin (BT, PT, aPTT)
Penting untuk mengevaluasi fungsi sistem pembekuan darah, terutama jika anak memiliki riwayat mimisan berat atau berkepanjangan.
3. Tes Alergi (Skin Prick Test atau IgE Total)
Diperlukan jika dicurigai adanya rinitis alergi yang menjadi pencetus mimisan berulang.
4. Fungsi Liver dan Hati (AST, ALT, Albumin)
Dianjurkan pada anak dengan penyakit hati seperti hepatitis, karena gangguan fungsi hati dapat memperburuk kondisi perdarahan.
Kesimpulan
Mimisan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, infeksi, hingga gangguan pembekuan darah.
Sahabat Pramita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang tepat agar penyebab pasti dapat diidentifikasi dan ditangani secara optimal.
