Inspirasi Sehat
Kenali Pemeriksaan NS1: Langkah Awal Deteksi Dini Demam Berdarah
Mon, 4 Aug 2025Sahabat PRAMITA, demam berdarah masih menjadi salah satu penyakit yang banyak terjadi di Indonesia, terutama saat musim hujan. Salah satu cara paling awal dan cepat untuk mendeteksi penyakit ini adalah melalui pemeriksaan NS1. Tes ini dapat mendeteksi keberadaan protein khusus yang dihasilkan oleh virus penyebab demam berdarah, yaitu virus Dengue.
Saat seseorang digigit nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Dengue, virus ini akan masuk ke aliran darah dan mulai berkembang biak. Di tahap awal infeksi, virus akan mengeluarkan protein bernama NS1. Protein inilah yang menjadi target utama dalam pemeriksaan NS1, sehingga tes ini bisa membantu dokter mengenali infeksi sejak awal, bahkan pada hari pertama gejala muncul.
Pemeriksaan NS1 sangat disarankan dilakukan dalam 1–5 hari pertama sejak munculnya gejala, seperti demam tinggi, nyeri kepala, nyeri di sekitar mata, mual, muntah, dan nyeri otot. Jika sudah lewat dari hari kelima, kadar NS1 dalam darah mulai menurun dan akurasi tes juga bisa menurun. Pada tahap ini, biasanya dokter akan menyarankan tes antibodi seperti IgM atau IgG sebagai alternatif.
Menariknya, pemeriksaan NS1 tidak membutuhkan persiapan khusus. Sahabat PRAMITA tidak perlu puasa atau menghentikan aktivitas sebelum melakukan tes ini. Prosedurnya juga cukup sederhana, hanya dengan mengambil sampel darah.
Bila hasilnya positif, berarti ada kemungkinan infeksi virus Dengue sedang terjadi. Namun, jika hasil negatif, bukan berarti sepenuhnya aman—terkadang kadar protein belum cukup tinggi untuk terdeteksi, sehingga pemantauan gejala dan pemeriksaan lanjutan tetap penting dilakukan.
Pemeriksaan NS1 menjadi langkah awal yang penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari demam berdarah. Dengan deteksi dini, penanganan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
