Inspirasi Sehat
Hipertensi: Si “Silent Killer” yang Sering Tak Disadari
Wed, 10 Sep 2025Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang sering terjadi tanpa disadari. Meski tanpa gejala, hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga gangguan penglihatan.
Apa Itu Hipertensi?
Menurut WHO, seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya berada di atas 140/90 mmHg pada beberapa kali pemeriksaan. Tekanan darah terdiri dari dua angka: sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Keduanya menunjukkan seberapa keras jantung memompa darah dan seberapa besar tekanan dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat.
Klasifikasi Tekanan Darah
Tekanan darah dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
-
Normal: Sistolik < 120 dan Diastolik < 80 mmHg
-
Prehipertensi: Sistolik 120–139 atau Diastolik 80–89 mmHg
-
Hipertensi: Sistolik ≥140 atau Diastolik ≥90 mmHg
-
Krisis Hipertensi: Sistolik >180 atau Diastolik >120 mmHg — kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
Jenis-Jenis Hipertensi
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis:
-
Hipertensi Primer (Esensial)
Merupakan jenis paling umum, biasanya berkembang perlahan dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Faktor genetik dan gaya hidup sangat berperan dalam kondisi ini. -
Hipertensi Sekunder
Disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti gangguan ginjal, kelainan kelenjar adrenal, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Faktor Risiko Hipertensi
Faktor risiko hipertensi terbagi menjadi dua:
-
Tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga.
-
Dapat diubah: gaya hidup tidak aktif, pola makan tidak sehat, kelebihan berat badan, konsumsi garam berlebih, merokok, konsumsi alkohol, dan stres berlebihan.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena banyak penderitanya tidak merasakan gejala apa pun. Namun, dalam beberapa kasus, gejalanya bisa berupa:
-
Sakit kepala
-
Penglihatan kabur
-
Mimisan
-
Sesak napas
-
Nyeri dada
-
Mual dan muntah
-
Detak jantung tidak teratur
-
Telinga berdenging
-
Kebingungan atau kesulitan berbicara
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas secara berulang, segera periksa tekanan darah dan konsultasikan ke tenaga medis.
Komplikasi yang Bisa Terjadi
Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius, antara lain:
-
Stroke
-
Serangan jantung
-
Gagal ginjal
-
Retinopati (kerusakan mata)
-
Aneurisma
-
Demensia vaskular
-
Komplikasi selama kehamilan
Langkah Pencegahan
Kabar baiknya, hipertensi bisa dicegah dan dikendalikan. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu mulai hari ini:
-
Konsumsi makanan sehat dan rendah garam
-
Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
-
Hindari merokok dan minuman beralkohol
-
Kelola stres dengan baik
-
Tidur cukup dan berkualitas
-
Periksa tekanan darah secara berkala
Mari jaga kesehatan jantung dan pembuluh darah kita bersama!
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksa tekanan darah, kita bisa mencegah risiko hipertensi sejak dini.
