Sahabat PRAMITA, pernah dengar istilah fibermaxxing? Meski terdengar seperti istilah rumit, sebenarnya ini hanyalah cara kreatif untuk mengatakan “ayo makan serat

lebih banyak” — dan sedang jadi tren di media sosial. Tujuannya jelas: memenuhi atau bahkan melebihi kebutuhan serat harian yang direkomendasikan, yakni sekitar 25–

35 gram per hari untuk orang dewasa.

Bedanya dari diet ketat lainnya, fibermaxxing bukan soal mengurangi makanan, tapi menambah asupan serat dalam setiap hidangan. Caranya? Menyusun menu utama dan

camilan dari bahan tinggi serat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan serealia utuh. Contohnya menambahkan biji chia ke smoothie, alpukat di telur orak- arik, atau kacang panggang di salad.

Serat memiliki dua jenis utama: serat larut air yang membantu mengontrol gula darah, kolesterol, dan pencernaan (bisa ditemukan pada oat, apel, alpukat, dan kacang

polong), serta serat tidak larut air yang bekerja seperti “sapu” alami usus untuk melancarkan buang air besar (terdapat pada kulit buah, sayuran hijau, dan gandum utuh). Keduanya sama pentingnya, jadi variasi sumber serat adalah kuncinya.

Manfaat fibermaxxing sangat banyak, mulai dari membantu menstabilkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, hingga membuat kenyang

lebih lama. Tak heran jika banyak ahli gizi setuju tren ini aman dilakukan, asalkan dilakukan dengan benar: tambah asupan serat secara bertahap dan minum cukup air untuk menghindari kembung atau gangguan pencernaan.

Namun, fibermaxxing tidak cocok untuk semua orang. Sahabat PRAMITA dengan kondisi tertentu seperti sindrom iritasi usus, divertikulitis, atau sedang menjalani diet

rendah serat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kalau ingin mencoba, mulailah dari langkah sederhana: ganti nasi putih dengan nasi merah, tambahkan sayuran di setiap piring, makan buah segar sebagai camilan, dan

kombinasikan sumber serat dari berbagai warna dan jenis tanaman.

Ingat, serat bukan hanya soal angka gram, tapi soal keberagaman dan keseimbangan yang sesuai dengan tubuh masing-masing. Jadi, yuk mulai fibermaxxing dengan

cerdas, nikmati makanan lezat, dan rasakan manfaatnya untuk tubuh yang lebih sehat.