Inspirasi Sehat

Diet Vegan: Apa Benar Bisa Picu Osteoporosis?

Sat, 4 Jan 2025

Hai Sahabat PRAMITA, pernahkah mendengar istilah "osteoporosis"? Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit tulang keropos. Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun, membuat tulang lebih rapuh dan rentan patah. Fakta menariknya, risiko osteoporosis bisa mulai muncul sejak usia muda, terutama jika pola makan dan gaya hidup kita tidak mendukung kesehatan tulang.

Dalam sebuah penelitian di Selandia Baru, ditemukan bahwa orang yang menjalani pola makan vegan tanpa perencanaan yang baik cenderung memiliki asupan kalsium yang rendah. Kalsium, seperti yang kita tahu, adalah nutrisi penting untuk menjaga kepadatan tulang. Namun, penelitian ini juga mengungkap bahwa asupan kalsium yang cukup, bahkan tanpa konsumsi produk susu, tetap mampu menjaga kesehatan tulang jika diimbangi dengan sumber nutrisi lain seperti protein, magnesium, dan vitamin C dari makanan nabati. Misalnya, tofu dan sayuran hijau menjadi alternatif sumber kalsium yang baik.

Menurut data tersebut, rata-rata asupan kalsium harian partisipan penelitian adalah 917 mg/hari, sedikit di atas rekomendasi harian sebesar 840 mg/hari untuk orang dewasa. Namun, ada variasi besar antara individu, di mana beberapa hanya mengonsumsi 195 mg/hari, yang tentu sangat jauh dari cukup. Sahabat PRAMITA, ini menandakan bahwa pola makan yang kurang terencana bisa meningkatkan risiko masalah tulang, termasuk osteoporosis di kemudian hari.

Lantas, apa yang bisa dilakukan? Salah satu langkah bijak adalah melakukan pemeriksaan dini untuk mendeteksi risiko osteoporosis. Dengan pemeriksaan laboratorium seperti pengukuran densitas mineral tulang (Bone Mineral Density/BMD), kita bisa mengetahui kondisi kesehatan tulang saat ini. Selain itu, pemeriksaan kadar kalsium dan vitamin D dalam tubuh juga penting untuk mencegah risiko lebih lanjut.

Pemeriksaan dini ini sangat penting, apalagi jika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis atau jika sahabat PRAMITA memiliki pola makan yang mungkin kurang seimbang. Dengan mengetahui risiko lebih awal, kita bisa mengambil langkah pencegahan seperti mengatur pola makan yang lebih sehat dan rutin berolahraga.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jaga kesehatan tulang mulai sekarang dengan langkah sederhana: konsumsi makanan kaya kalsium, berjemur untuk vitamin D, dan pastikan melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala. Kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang untuk hidup aktif dan bebas cedera!

FYI : Pemeriksaan Vitamin D, Magnesium, dan Kalsium tersedia di PRAMITA lho, hubungi SAPA PRAMITA di 0888 0305 7700 untuk info lengkapnya ya
 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA