Hai, Sahabat PRAMITA! Lagi tren diet keto, ya? Diet ini memang bikin penasaran karena menjanjikan penurunan berat badan cepat. Tapi, sebelum terjun, penting banget cek kesehatan, terutama profil lipid dan kadar keton. Yuk, bahas kenapa ini penting!

Apa Itu Diet Keto?
Diet keto menekankan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak untuk memaksa tubuh masuk ke kondisi ketosis. Dalam kondisi ini, tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Namun, pola makan seperti ini bisa memengaruhi kadar kolesterol dan fungsi metabolik tubuh.

Profil Lipid: Kenapa Perlu Dicek?
Profil lipid adalah serangkaian tes darah untuk mengukur kadar kolesterol total, LDL (kolesterol "jahat"), HDL (kolesterol "baik"), dan trigliserida. Menurut buku Clinical Lipidology oleh Daniel J. Rader, pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar LDL, yang berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Peran Pemeriksaan Keton
Keton adalah produk sampingan dari pembakaran lemak saat tubuh masuk ke ketosis. Pemeriksaan keton dilakukan melalui darah atau urin untuk memastikan kadar keton tubuh masih dalam batas aman. Studi dari Journal of Clinical Nutrition (2021) menyebutkan bahwa kadar keton terlalu tinggi dapat menyebabkan ketoasidosis, kondisi berbahaya terutama pada penderita diabetes.

Langkah Aman Diet Keto
Lakukan pemeriksaan profil lipid sebelum memulai.
Pantau kadar keton secara berkala.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan pola makan sesuai kebutuhan tubuh.
Diet keto memang menarik, tapi tetap harus dilakukan dengan pengawasan medis agar hasilnya sehat dan aman. Ingat, tujuan utama diet adalah menjaga tubuh tetap fit, bukan sekadar angka di timbangan.

Hubungi SAPA PRAMITA di 0888 0305 7700 untuk informasi lebih lanjut

Daftar Pustaka
Rader, D.J. Clinical Lipidology: A Companion to Braunwald's Heart Disease. 2018.
Journal of Clinical Nutrition, 2021. “The Risks and Benefits of Ketogenic Diets.”
WHO, 2022. “Dietary Fats and Cardiovascular Health.”