Sahabat PRAMITA, jika menemukan benjolan di leher yang cepat membesar atau mengganggu pernapasan, jangan abaikan. Segera lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh.

Pemeriksaan dimulai dengan anamnesis dan evaluasi fisik pada leher, termasuk deteksi pembesaran kelenjar getah bening. Tes darah untuk hormon tiroid dan kadar tiroglobulin sangat penting, terutama dalam pemantauan pasca-pengobatan. Tes kalsitonin juga membantu mendeteksi kanker tiroid meduler serta memantau kekambuhan.

Biopsi FNAB adalah prosedur aman dan efektif untuk mendeteksi sel kanker pada nodul tiroid. USG leher membantu mengidentifikasi karakteristik nodul, sedangkan CT scan memberikan gambaran penyebaran kanker di tubuh.

Deteksi dini adalah langkah terbaik untuk mencegah komplikasi serius akibat kanker tiroid. Jangan menunda pemeriksaan!