Inspirasi Sehat

Deteksi Dini Gangguan Tiroid

Thu, 3 Jul 2025

Waspadai Gangguan Tiroid, Deteksi Sejak Dini di PRAMITA

Tahukah Sahabat PRAMITA? Sekitar 10% penduduk Indonesia mengalami gangguan tiroid, namun banyak yang tidak terdeteksi atau tidak mendapatkan penanganan secara optimal. Padahal, peran kelenjar tiroid sangat penting dalam mengatur metabolisme, energi, hingga fungsi berbagai organ tubuh.

Gangguan tiroid bisa muncul dalam bentuk kelebihan hormon (hipertiroidisme) atau kekurangan hormon (hipotiroidisme). Beberapa gejala umum yang patut diwaspadai antara lain jantung berdebar, berat badan turun atau naik drastis, mudah lelah, gangguan menstruasi, hingga munculnya benjolan di leher.

Untuk memastikan apakah Sahabat PRAMITA mengalami gangguan tiroid, berikut beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan:

Pemeriksaan darah (T3, T4, dan TSH):
Merupakan pemeriksaan paling umum untuk mengetahui kadar hormon tiroid dalam tubuh. Tes ini dapat mendeteksi apakah kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif atau justru kurang aktif.

USG Tiroid:
Jika terdapat keluhan berupa benjolan pada leher, USG dapat membantu menilai struktur kelenjar tiroid serta mendeteksi adanya nodul atau pembesaran.

Pemeriksaan di Kedokteran Nuklir:
Digunakan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid secara menyeluruh melalui morfologi fungsional. Pemeriksaan ini penting apabila dicurigai adanya gangguan yang lebih kompleks.

Pemeriksaan ini sangat dianjurkan bila Sahabat PRAMITA memiliki keluhan terkait gejala gangguan tiroid, menemukan benjolan di leher, atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan tiroid.

Dengan deteksi yang tepat dan penanganan yang sesuai, gangguan tiroid dapat ditangani secara optimal. Jangan abaikan gejala yang muncul. Segera periksakan diri ke cabang PRAMITA terdekat dan jaga kesehatan tiroid sejak sekarang. Sehat dimulai dari deteksi dini!

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA