Inspirasi Sehat

Cek Skor Homeostasis Model Assessment (HOMA) - Alarm Dini Sebelum Kena Diabetes

Mon, 24 Nov 2025

Sahabat PRAMITA, menjaga kesehatan metabolik adalah kunci untuk kehidupan yang berkualitas. Salah satu cara modern untuk memahami kondisi metabolisme tubuh secara lebih mendalam adalah melalui pemeriksaan HOMA. Mari kita kenali metode canggih ini, mulai dari manfaat hingga cara membacanya.

1. Manfaat Utama Pemeriksaan HOMA
Manfaat terbesar dari pemeriksaan HOMA adalah kemampuannya sebagai sistem deteksi dini. Jauh sebelum kadar gula darah menunjukkan kelainan, HOMA sudah dapat memberikan gambaran apakah tubuh Sahabat PRAMITA mulai kesulitan dalam merespons hormon insulin. Dengan mendeteksi sinyal ini lebih awal, kita memiliki peluang emas untuk melakukan intervensi gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik, guna mencegah berkembangnya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari, terutama prediabetes dan diabetes tipe 2.

2. Mengenal HOMA-IR dan HOMA-B
Pemeriksaan HOMA menghasilkan dua skor penting yang menilai dua aspek berbeda dari sistem metabolisme gula di tubuh:

HOMA-IR (Homeostatic Model Assessment of Insulin Resistance): Anggaplah insulin sebagai kunci yang membuka "pintu" sel agar gula bisa masuk dan menjadi energi. HOMA-IR mengukur seberapa efektif atau sensitif "pintu" sel tersebut terhadap kunci insulin. Skor ini menunjukkan tingkat resistensi insulin di dalam tubuh.

HOMA-B (Homeostatic Model Assessment of Beta-cell Function): Jika insulin adalah kuncinya, maka sel Beta di organ pankreas adalah "pabrik" yang memproduksi kunci tersebut. HOMA-B berfungsi untuk mengukur seberapa baik kapasitas dan kesehatan pabrik pembuat insulin ini dalam bekerja.

3. Memahami Hasil HOMA-IR dan HOMA-B
Hasil pemeriksaan HOMA akan memberikan angka yang perlu diinterpretasikan oleh dokter. Namun secara umum, berikut adalah panduannya:

Interpretasi HOMA-IR: Semakin tinggi skor HOMA-IR, semakin tinggi pula tingkat resistensi insulin. Ini bisa menjadi pertanda bahwa sel-sel tubuh mulai "kebal" terhadap kerja insulin, sehingga pankreas harus bekerja ekstra keras. Umumnya, skor di atas 2 dianggap sebagai penanda adanya resistensi insulin.

Interpretasi HOMA-B: Skor ini idealnya berada di angka 100%, yang menunjukkan fungsi "pabrik" insulin berjalan optimal. Skor yang menurun secara signifikan menandakan adanya penurunan kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan tubuh.

4. Kapan Pemeriksaan Ini Dianjurkan?
Pemeriksaan HOMA sangat disarankan bagi Sahabat PRAMITA yang memiliki satu atau lebih faktor risiko gangguan metabolik, seperti:

Memiliki berat badan berlebih (obesitas), terutama dengan penumpukan lemak di area perut.
Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit diabetes melitus.
Gaya hidup kurang gerak (sedentari).
Diketahui memiliki kondisi tekanan darah tinggi atau kadar lemak darah (kolesterol, trigliserida) yang tidak normal.
Wanita dengan riwayat Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS).

Persiapan Pemeriksaan :

Puasa minimal 8–10 jam sebelum pengambilan darah. Hanya air putih yang boleh dikonsumsi.
Hindari makanan tinggi gula atau lemak pada malam sebelum tes.
Jangan merokok atau berolahraga berat sebelum pemeriksaan.
Bila sedang mengonsumsi obat tertentu (terutama obat diabetes), konsultasikan dengan dokter apakah perlu dihentikan sementara.

Dengan memahami kedua skor HOMA, dokter dapat memberikan rekomendasi yang lebih akurat untuk menjaga kesehatan Sahabat PRAMITA.

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA