Inspirasi Sehat
Cek HPV Lebih Mudah dengan Sampel Urin
Thu, 26 Jun 2025Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan Indonesia. Menempati urutan kedua setelah kanker payudara, kanker ini sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut karena tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Padahal, lebih dari 90% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) yang sebenarnya dapat dideteksi sejak dini.
Kini, sahabat PRAMITA tidak perlu lagi khawatir soal skrining yang rumit. Pemeriksaan HPV DNA melalui sampel urin hadir sebagai solusi yang praktis, nyaman, dan non-invasif. Tanpa perlu pengambilan sampel langsung dari serviks, pemeriksaan ini cukup dilakukan dengan menampung urin pertama di pagi hari. Sel epitel dari leher rahim yang luruh secara alami dapat terdeteksi dalam urin, sehingga infeksi HPV risiko tinggi bisa teridentifikasi lebih awal.
Keunggulan pemeriksaan ini antara lain:
Tidak memerlukan puasa
Tanpa prosedur invasif
Dapat dilakukan secara mandiri
Tidak menyebabkan rasa tidak nyaman
Hasil akurat untuk deteksi HPV high risk
Pemeriksaan ini sangat dianjurkan dilakukan secara rutin, terutama bagi sahabat PRAMITA dengan riwayat Pap smear abnormal, aktif secara seksual, atau memiliki faktor risiko seperti merokok, kebersihan area intim yang kurang, hingga riwayat keluarga dengan kanker serviks.
Panduan Singkat Persiapan Tes:
Jangan berhubungan seksual 24 jam sebelum tes
Pastikan area genital bersih dan kering
Hindari tes saat mengalami infeksi saluran kemih
Konsultasikan dengan dokter bila sedang hamil
WHO pun merekomendasikan skrining HPV sebagai langkah penting dalam upaya global eliminasi kanker serviks. Bersama PRAMITA, sahabat dapat melindungi diri sejak dini. Jangan tunda hingga gejala muncul. Deteksi lebih awal, selamatkan masa depan.
