Apa Itu Pemeriksaan BCR-ABL?

Pemeriksaan BCR-ABL adalah tes yang digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis jenis kanker darah tertentu, yaitu leukemia myeloid kronis atau yang lebih dikenal dengan sebutan CML. Pemeriksaan ini juga digunakan untuk memantau keberhasilan pengobatan yang diberikan kepada pasien yang sudah didiagnosis dengan penyakit tersebut.

Bagaimana Tes Ini Bekerja?
Di dalam tubuh kita, ada sel-sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang. Pada penderita CML, ada perubahan yang terjadi di dalam materi genetik atau DNA, yang menyebabkan sel-sel darah ini berkembang biak secara tidak normal. Perubahan ini terjadi karena adanya pertukaran informasi antara dua gen yang seharusnya terpisah, yaitu gen BCR dan ABL. Akibat dari perubahan ini, terbentuklah protein yang tidak normal, yang kemudian membuat sel-sel darah berkembang biak dengan cepat dan tidak terkendali.

Pemeriksaan BCR-ABL dilakukan untuk mendeteksi keberadaan protein abnormal ini di dalam tubuh. Dengan kata lain, tes ini membantu dokter untuk memastikan apakah seseorang memang menderita leukemia myeloid kronis atau tidak. Jika hasil tes menunjukkan adanya protein BCR-ABL, itu berarti ada kemungkinan besar bahwa pasien tersebut menderita CML.

Kapan Pemeriksaan Ini Dilakukan?
Pemeriksaan BCR-ABL biasanya disarankan oleh dokter jika seseorang menunjukkan gejala-gejala yang mencurigakan seperti kelelahan yang berkepanjangan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, atau sering merasa sakit. Selain itu, bagi mereka yang sudah didiagnosis dengan leukemia myeloid kronis, pemeriksaan ini dilakukan secara berkala untuk memantau apakah pengobatan yang dijalani bekerja dengan baik atau tidak.

Bagaimana Proses Pemeriksaannya?
Untuk melakukan tes ini, dokter akan mengambil sampel darah dari pasien. Sampel darah ini kemudian diuji di laboratorium untuk melihat apakah ada protein BCR-ABL. Hasil dari tes ini akan memberikan informasi kepada dokter mengenai kondisi pasien, apakah penyakitnya bertambah parah atau justru membaik setelah menerima pengobatan.

Manfaat Pemeriksaan BCR-ABL
Pemeriksaan ini sangat penting karena tidak hanya membantu mendiagnosis penyakit sejak dini, tetapi juga memantau efektivitas pengobatan. Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui apakah terapi yang diberikan sudah tepat atau perlu disesuaikan untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan.

Kesimpulan
Pemeriksaan BCR-ABL adalah tes penting yang digunakan untuk mendeteksi dan mengelola leukemia myeloid kronis. Dengan melakukan tes ini, dokter dapat memastikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang lebih tepat sasaran.

Daftar Pustaka:

1. American Cancer Society. "Chronic Myeloid Leukemia (CML)." https://www.cancer.org/cancer/chronic-myeloid-leukemia/about.html

2. Mayo Clinic. "Chronic Myelogenous Leukemia." https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-myelogenous-leukemia/symptoms-causes

3. National Cancer Institute. "Chronic Myeloid Leukemia Treatment (PDQ®)–Patient Version." https://www.cancer.gov/types/leukemia/patient/cml-treatment-pdq

Penulis : Dr. Eriza Dwi Indah Lestari (Dokter Konsultan Medis Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Bambang Sugeng No. A2 Magelang)