Pernahkah sahabat PRAMITA merasa harus memeriksa pintu berulang kali atau mencuci tangan hingga berkali-kali? Bisa jadi itu adalah tanda-tanda gangguan obsesif-kompulsif (OCD). OCD bukan sekadar kebiasaan perfeksionis, melainkan gangguan mental yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Apa Itu OCD?

OCD adalah gangguan mental yang ditandai oleh obsesi (pikiran yang mengganggu) dan kompulsi (tindakan berulang untuk meredakan kecemasan). Contohnya, seseorang mungkin memiliki ketakutan berlebihan terhadap kuman (obsesi) dan meresponsnya dengan mencuci tangan secara berlebihan (kompulsi). Perilaku ini sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa signifikan jika tidak ditangani dengan baik.

Mengapa Milenial Rentan?

Generasi milenial menghadapi tekanan hidup yang tinggi, mulai dari tuntutan pekerjaan, ekspektasi sosial, hingga pengaruh media sosial. Tekanan ini dapat memicu kecemasan yang menjadi dasar munculnya OCD. Selain itu, era digital membuat standar "sempurna" lebih mudah diakses, sehingga kecenderungan obsesif-kompulsif semakin meningkat.

Cara Mengelola OCD

Jika sahabat PRAMITA merasa memiliki gejala OCD, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Kenali Pemicu: Identifikasi situasi atau hal yang meningkatkan kecemasan.

Latihan Relaksasi: Praktikkan meditasi atau teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran.

Batasi Paparan Media Sosial: Kurangi waktu di media sosial jika hal tersebut memicu perasaan tidak nyaman.

Konsultasi dengan Ahli: Jika gejala semakin mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Menjaga Keseimbangan

OCD bukan akhir dari segalanya. Dengan pendekatan yang tepat, gejalanya dapat dikelola. Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Ingat, mencari bantuan bukan tanda kelemahan, tetapi langkah cerdas untuk menjaga kesehatan mental.