Inspirasi Sehat
Fashion Talks, Yuk Pelajari Psikologi Mode!
Fri, 6 Dec 2024Pernah gak merasa lebih percaya diri setelah mengenakan pakaian favorit? Ternyata, ini bukan sekadar perasaan biasa. Apa yang kita kenakan sehari-hari bisa memengaruhi pikiran, suasana hati, hingga cara orang lain melihat kita! Mari kita lihat beberapa fakta menarik tentang psikologi mode.
Menurut Karen Pine, seorang profesor psikologi di University of Hertfordshire, pakaian bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Salah satunya, pakaian bisa menjadi kunci keberhasilan karier. Orang yang berpakaian lebih formal ternyata lebih cepat dipromosikan di tempat kerja! Jadi, jika Anda ingin naik jabatan, mungkin saatnya berinvestasi pada setelan yang lebih rapi.
Tidak hanya di dunia kerja, mode juga berperan dalam kehidupan percintaan. Tahukah Anda bahwa pria lebih mungkin mendekati wanita yang mengenakan pakaian merah? Ini bukan hanya mitos, lho! Merah memancarkan kesan percaya diri dan energi yang membuat orang lebih tertarik.
Fakta menarik lainnya adalah bagaimana pakaian dapat memengaruhi cara kita melihat diri sendiri. Pakaian dengan warna tunggal, misalnya, dapat menciptakan ilusi tubuh yang lebih ramping. Selain itu, pakaian dengan pola garis-garis vertikal juga bisa memberi kesan tubuh lebih panjang dan ramping. Bahkan, cara berpakaian bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Orang yang mengenakan kaus Superman, misalnya, merasa lebih kuat secara fisik.
Namun, tidak hanya untuk meningkatkan penampilan atau kepercayaan diri, pakaian juga mempengaruhi hubungan sosial kita. Orang lebih cenderung menghargai seseorang yang berpakaian mirip dengan mereka. Mungkin kita pernah merasakan hal ini, ketika bertemu dengan seseorang yang berpakaian senada, rasanya lebih mudah akrab.
Jadi, tidak ada salahnya untuk lebih memerhatikan apa yang kita kenakan, karena pakaian bisa lebih dari sekadar penutup tubuh. Ia adalah alat komunikasi yang kuat!
Mode lebih dari sekadar gaya, itu adalah cerminan dari kepercayaan diri, status sosial, dan bahkan kesehatan mental kita. Jadi, pastikan pakaian yang dipilih tidak hanya nyaman, tetapi juga memberi dampak positif pada diri dan kehidupan.
Referensi:
Pine, K. (2013). Mind What You Wear: The Psychology of Fashion. Routledge.
Huffington Post. (2014). The Psychology of Fashion: What Your Clothes Say About You