Inspirasi Sehat

Duduk Terus? Hati-Hati Bahaya Buat Kesehatan!

Sat, 15 Feb 2025

Sahabat PRAMITA, sadar nggak kalau pekerjaan yang bikin kita duduk seharian bisa berdampak buruk buat kesehatan? Yap, ini yang disebut sedentary work, pekerjaan yang kebanyakan dilakukan sambil duduk, seperti mengetik, rapat online, atau tugas administrasi lainnya. Meski kelihatannya ringan, ternyata ada risiko kesehatan yang mengintai.

Dampak Sedentary Work pada Kesehatan
Duduk terlalu lama setiap hari bisa memicu berbagai masalah kesehatan, lho. Beberapa di antaranya:  
1. Obesitas: Karena tubuh kurang bergerak, pembakaran kalori jadi rendah, sehingga lemak lebih mudah menumpuk.  
2. Penyakit Jantung: Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).  
3. Diabetes Tipe 2: Aktivitas duduk yang terlalu lama dapat menurunkan sensitivitas insulin.  
4. Nyeri Punggung dan Leher: Posisi duduk yang buruk bisa memicu ketegangan otot dan nyeri kronis.  
5. Gangguan Mental: Minimnya gerak fisik sering dikaitkan dengan peningkatan risiko stres dan suasana hati yang buruk.

Pemeriksaan Laboratorium yang Direkomendasikan  
Untuk memastikan kondisi tubuh tetap sehat meski memiliki pekerjaan sedentary, Sahabat PRAMITA bisa melakukan beberapa tes laboratorium berikut:  
1. Profil Lipid: Mengukur kadar kolesterol dalam darah untuk mendeteksi risiko penyakit jantung.  
2. Gula Darah Puasa: Memastikan kadar gula darah dalam rentang normal untuk mencegah diabetes.  
3. Tes Fungsi Hati: Mengevaluasi kesehatan hati, terutama bagi yang jarang beraktivitas fisik.  
4. CRP (C-Reactive Protein): Tes ini membantu mendeteksi peradangan dalam tubuh.  

Solusi untuk Mengurangi Risiko  
1. Bangun dan Bergerak: Sisihkan waktu 5-10 menit setiap 30 menit duduk untuk peregangan.  
2. Olahraga Rutin: Jalan kaki, yoga, atau olahraga ringan lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan.  
3. Postur Duduk yang Baik: Gunakan kursi ergonomis dan jaga posisi punggung tetap lurus.  
4. Pilih Aktivitas di Luar Ruangan: Menghirup udara segar sambil bergerak ringan bisa meningkatkan suasana hati.

Jangan lupa, jika membutuhkan informasi lebih lanjut tentang kesehatan atau pemeriksaan laboratorium, Sahabat PRAMITA bisa hubungi SAPA PRAMITA di nomor 0888 0305 7700. Yuk, mulai jaga kesehatan dari sekarang!

 Daftar Pustaka
1. Katzmarzyk, P. T., & Lee, I. M. (2012). Sedentary behaviour and life expectancy in the USA: a cause-deleted life table analysis. BMJ Open, 2(4). DOI: [10.1136/bmjopen-2012-000828](https://bmjopen.bmj.com/content/2/4/e000828)  
2. Owen, N., et al. (2010). Sedentary behavior: emerging evidence for a new health risk. Mayo Clinic Proceedings, 85(12), 1138-1141. DOI: [10.4065/mcp.2010.0444](https://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025-6196(11)60005-5/fulltext)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA