Inspirasi Sehat

Screening Pemeriksaan Hepatitis

Thu, 25 Jul 2024

Skrining Hepatitis adalah prosedur untuk memastikan diagnosis Hepatitis. Bergantung pada penyebab dan seberapa parah penyakitnya. Hepatitis biasanya terdiagnosis dengan beberapa kombinasi pemeriksaan, diantaranya :  darah, tes pencitraan, dan biopsi hati.

Jika dicurigai adanya virus Hepatitis, tes darah penting untuk mendeteksi keberadaan virus Hepatitis tertentu, atau untuk antibodi yang sistem kekebalan produksi untuk melawan virus tersebut. Tes darah untuk mencari tanda-tanda kerusakan hati juga berguna untuk mendiagnosis Hepatitis Virus, serta jenis non-Virus.

 

Skrining Hepatitis biasanya terdiri dari beberapa prosedur pemeriksaan, yaitu:

▪Pemeriksaan Fisik

     Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, untuk melihat gejala yang muncul. Hepatitis biasanya menyebabkan gejala mirip flu atau gejala gastrointestinal, serta penyakit kuning atau jaundice. Dalam pemeriksaan fisik, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan di area perut, untuk mengetahui apakah ada pembengkakan hati. Selain itu, dokter dapat melakukan peninjauan riwayat medis.

▪Tes Fungsi Hati

      Prosedur lainnya dalam skrining Hepatitis adalah tes fungsi hati. Darah dapat memberikan banyak informasi tentang seberapa baik hati bekerja. Tes fungsi hati, atau panel hati ini berguna untuk mencari penanda penyakit hati akibat Hepatitis. Seperti peningkatan Bilirubin dan enzim hati tertentu yang membantu fungsi penting hati. Biasanya, hati terus mengontrol enzim ini dengan ketat. Namun, ketika fungsinya terganggu, enzim dapat keluar ke dalam darah, sehingga akan terdeteksi dalam sampel kecil yang petugas medis ambil.

4 (empat) enzim paling umum yang disarankan untuk dilakukan pemeriksaan ketika ada dugaan kerusakan hati adalah:

- Alanin aminotransferase (ALT)

- Aspartat aminotransferase (AST)

- Gamma-glutamil transaminase (GGT)

- Total bilirubin

Secara umum, pemeriksaan enzim hati adalah pendekatan yang solid untuk mendiagnosis Hepatitis Virus. Namun, meskipun hasilnya dapat menentukan apakah ada peradangan atau kerusakan hati, ini tidak dapat mengungkap virus yang jadi penyebabnya.

▪Tes Antibodi

      Prosedur lainnya dalam skrining Hepatitis adalah tes antibodi. Sistem kekebalan membuat dua jenis antibodi khusus untuk masing-masing virus. Segera setelah tubuh mengidentifikasi satu, tubuh menghasilkan  antibodi IgM untuk melawan virus spesifik tersebut. Menjelang akhir infeksi, tubuh menghasilkan antibodi IgG yang juga spesifik untuk virus, tetapi berfungsi untuk memberikan kekebalan di masa depan. Ada tes untuk antibodi IgM dan IgG khusus untuk 3 (tiga) virus Hepatitis, yaitu Hepatitis A (HAV), Hepatitis B (HBV), dan Hepatitis C (HCV).

▪Pencitraan

     Tes pencitraan dalam skrining Hepatitis memang tidak dapat mendeteksi infeksi virus pada hati. Namun, tes tertentu dapat mengungkapkan peradangan, perubahan ukuran, dan tumor yang dapat menjadi konsekuensi dari infeksi kronis atau penyakit hati akibat jenis Hepatitis apa pun. Beberapa tes pencitraan yang biasa dokter lakukan adalah:

▪USG Perut: 

     Tes ini dapat mengevaluasi kelainan pada hati dan perut, dan juga dapat mendeteksi penumpukan cairan di perut, yang dapat terjadi akibat gagal hati.

▪CT Scan: Ini dapat mendeteksi perubahan ukuran dan kepadatan hati dan memvisualisasikan massa atau tanda-tanda kanker dini (potensi komplikasi hepatitis).

MRI: Ini dapat mendeteksi kelainan yang menunjukkan gangguan pada hati atau kanker.

▪Biopsi

Biopsi hati adalah bagian dari skrining hepatitis dengan mengambil sampel dari organ dan mengevaluasinya di bawah mikroskop untuk mendeteksi penyakit. Jenis yang paling umum dari biopsi hati adalah biopsi perkutan. Ini melibatkan penyisipan jarum berongga melalui perut ke dalam hati, di mana sampel jaringan dapat diekstraksi.

 

Pemeriksaan di atas dilakukan dengan ambil darah, dan juga radiologi. Beberapa pemeriksaan memerlukan persiapan khusus seperti puasa atau pemberian cairan. Silakan hubungi PRAMITA Lab cabang terdekat untuk mengetahui persiapan masing-masing pemeriksaan.

 

Penulis: dr. Daniar Rahma Amelia (Dokter pelayanan medis PRAMITA Lab cabang Tegal)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA