Inspirasi Sehat

Nyeri Dada

Tue, 4 Jun 2024

Nyeri dada merupakan salah satu keluhan yang sering dijumpai dan dapat dialami oleh setiap orang. Bahkan nyeri dada dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri yang dirasakan dapat bermacam-macam seperti ditekan, ditusuk, diremas atau bahkan seperti rasa terbakar. Nyeri dada selalu dihubungkan dengan penyakit jantung, padahal tidak semua nyeri dada disebabkan oleh kelainan di jantung.

 

Secara garis besar nyeri dada dibagi menjadi 2 kelompok,  yaitu:

1. Cardiac chest pain adalah nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung. Nyeri dada ini yang paling sering dijumpai adalah nyeri dada yang terjadi akibat atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah jantung).

2. Non-Cardiac chest pain adalah nyeri dada yang tidak berhubungan dengan penyakit jantung. Nyeri dada jenis ini dapat disebabkan oleh kelainan oesophagus, yang paling sering terjadi adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

 

Beberapa cara  membedakan nyeri dada akibat penyakit jantung dengan nyeri dada akibat GERD : 

1. Lokasi nyeri

        - Nyeri akibat penyakit GERD muncul sensasi seperti terbakar di dada atau nyeri ulu hati (heartburn). 

       - Nyeri pada penyakit jantung dada seperti ditekan, diremas, atau terasa berat, rasa  nyerinya dapat menjalar ke lengan, leher, rahang hingga punggung.

2. Gejala penyerta

       - Gejala yang menyertai pada penyakit GERD seperti : perut kembung, sering bersendawa, mual, muntah, dan rasa pahit di mulut.

       - Gejala yang menyertai penyakit jantung seperti : sesak napas, keringat dingin, jantung berdebar, pusing.

3. Waktu muncul

       - Nyeri dada akibat GERD biasanya muncul beberapa saat setelah konsumsi makanan tertentu atau saat makan bahkan nyeri tersebut dapat muncul jika seseorang dalam kondisi stres emosional.

4. Riwayat penyakit

        - Pada nyeri dada akibat jantung biasanya disertai dengan riwayat hipertensi, diabetes mellitus, atau obesitas.

       - Sedangkan penyakit GERD biasanya memiliki riwayat gangguan sistem pencernaan.

 

Nyeri dada akibat penyakit jantung memerlukan penanganan medis secara cepat sehingga apabila didapatkan gejala nyeri dada yang dicurigai akibat jantung, maka perlu segera dibawa ke rumah sakit.

 

Catatan : Untuk memastikan perbedaan nyeri dada antara kedua kelompok tersebut secara tepat, harap berkonsultasi ke dokter supaya dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Penulis: dr. Dian Rahma Dewi (Dokter Pelayanan Medis Cabang Surabaya Adityawarman)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA