Inspirasi Sehat
Moms, Ini Cara Menghadapi Growth Spurt
Tue, 26 Nov 2024Siapa sih yang nggak gemas lihat bayi tumbuh cepat? Nah, dalam tahun pertama hidupnya, bayi bakal mengalami pertumbuhan yang pesat banget. Menurut Mayo Clinic, bayi bisa tumbuh sekitar 2,5 cm setiap bulan selama enam bulan pertama, lho! Berat badan mereka juga bisa naik dua kali lipat dalam waktu 5 bulan. Fenomena ini disebut growth spurt, yang berarti lonjakan pertumbuhan.
Apa Itu Growth Spurt?
Growth spurt adalah periode singkat ketika bayi mengalami peningkatan berat badan dan panjang tubuh secara cepat. Selama fase ini, mungkin Bunda akan melihat perubahan pada pola tidur dan perilaku si Kecil. Jangan kaget kalau tiba-tiba mereka jadi lebih sering minta ASI atau susu formula, bahkan tampak rewel. Itu karena tubuh mereka butuh banyak energi untuk mendukung pertumbuhan yang pesat ini.
Kapan Growth Spurt Terjadi?
Setiap bayi memang berbeda, tapi ada beberapa waktu tertentu di mana growth spurt biasanya terjadi. Growth spurt pertama biasanya muncul sekitar 7-10 hari setelah lahir. Kemudian, periode ini bisa terjadi lagi saat bayi berusia 3 hingga 6 minggu, lalu di usia 3, 6, dan 9 bulan. Di momen-momen inilah Bunda perlu siap-siap menghadapi si Kecil yang mungkin jadi lebih "rakus" menyusu dan sedikit rewel.
Tanda-Tanda Growth Spurt
Biar nggak kaget, kenali tanda-tanda growth spurt yuk! Pertama, bayi akan jadi lebih sering lapar dan minta menyusu lebih sering. Kedua, mereka mungkin akan lebih rewel dari biasanya. Dan terakhir, pola tidur si Kecil bisa jadi lebih berantakan—kadang mereka terbangun tengah malam atau justru tidur lebih lama dari biasanya.
Cara Menghadapi Growth Spurt
Tenang, Bunda! Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi fase ini. Pertama, penuhi kebutuhan menyusu si Kecil sesuai permintaan mereka. Kedua, coba tetap tenang dan sabar menghadapi perubahan pola tidur mereka. Dan yang nggak kalah penting, pastikan Bunda juga menjaga kesehatan diri sendiri dengan cukup istirahat dan makan makanan bergizi.