Inspirasi Sehat

Darah Rendah dan Kurang Darah, Bedanya Apa Sih?

Tue, 19 Nov 2024

Hai, #sahabatpramita! Pernah dengar istilah "darah rendah" dan "kurang darah"? Kedua istilah ini sering kali dianggap sama, padahal sebenarnya beda, lho! Dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu darah rendah dan kurang darah, serta perbedaan di antara keduanya. Yuk, simak supaya nggak salah paham lagi!

 

Darah Rendah: Apa Itu?

Darah rendah, atau dalam istilah medis disebut hipotensi, adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal. Tekanan darah normal biasanya berada di kisaran 120/80 mmHg. Nah, kalau tekanan darah kamu di bawah 90/60 mmHg, itu berarti kamu mengalami darah rendah.

Orang yang mengalami darah rendah mungkin akan merasa pusing, lemas, penglihatan kabur, hingga pingsan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari dehidrasi, kurang asupan garam, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan jantung atau endokrin.

 

Kurang Darah: Apa Itu?

Nah, kalau kurang darah, istilah medisnya adalah anemia. Ini adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, serta penyakit kronis tertentu. Gejala anemia biasanya meliputi lelah berkepanjangan, kulit pucat, sesak napas, jantung berdebar, hingga mudah merasa dingin. Berbeda dengan darah rendah, anemia lebih berkaitan dengan jumlah dan kualitas darah itu sendiri, bukan tekanannya.

 

Perbedaan Utama antara Darah Rendah dan Kurang Darah

Meskipun keduanya sering dianggap sama, darah rendah dan kurang darah adalah dua kondisi yang berbeda dengan penyebab dan gejala yang juga berbeda. Darah rendah berkaitan dengan tekanan darah yang rendah, sedangkan kurang darah berkaitan dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh.

 

Darah Rendah: Tekanan darah di bawah normal (di bawah 90/60 mmHg), gejala termasuk pusing, lemas, dan pingsan.

Kurang Darah: Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, gejala termasuk kelelahan, kulit pucat, dan sesak napas.

 

Kesimpulan

Jadi, #sahabatpramita jangan sampai keliru lagi ya antara darah rendah dan kurang darah. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi penyebab maupun gejalanya. Jika kamu merasa mengalami salah satu dari kondisi ini, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA