Lebaran memang identik dengan makanan lezat—opor, rendang, kue-kue manis, semua menggoda! Tapi jangan sampai euforia lebaran berubah jadi drama kesehatan, ya. Santan, lemak, dan gula kalau dikonsumsi berlebihan bisa memicu hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, bahkan diabetes. Nah, salah satu cara buat jaga tubuh tetap fit setelah lebaran adalah dengan cek kesehatan pasca lebaran. Deteksi dini itu penting banget supaya bisa cepat ditangani sebelum gejala muncul. Yuk, tetap nikmati suasana le...

Sering demam, radang tenggorokan berulang, lalu muncul ruam merah? Hati-hati, bisa jadi itu demam rematik! Penyakit ini bukan sekadar flu biasa—disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A yang kalau nggak ditangani serius, bisa bikin gangguan katup jantung, bahkan gagal jantung. Gejalanya suka mirip-mirip radang biasa, tapi ada nyeri sendi pindah-pindah, kulit kemerahan, sampai gerakan tubuh tanpa sadar. Jangan asal minum obat, segera cek ke dokter dan lakukan tes laboratorium bila gejala mencu...

Puasa bukan sekadar ibadah, tapi juga punya manfaat luar biasa untuk kesehatan! Jika dilakukan dengan benar, puasa bisa meningkatkan metabolisme, membantu menurunkan berat badan, dan mengontrol kadar gula darah dengan memanfaatkan cadangan energi tubuh. Selain itu, puasa juga menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, serta tekanan darah, sehingga baik untuk jantung. Otak juga mendapat manfaat besar—puasa membantu pembentukan sel-sel otak baru melalui protein dari stem cell. Tak hanya fisi...

Hai, sahabat PRAMITA! Ginjal yang sehat = tubuh yang bugar! Organ mungil berbentuk kacang ini punya peran besar: menjaga keseimbangan elektrolit, memproduksi hormon, dan menyaring darah untuk membuang zat sisa melalui urin. Gangguan ginjal bisa ditandai dengan urin berbusa, bengkak di kaki, sesak napas, kelelahan, dan kulit gatal. Faktor risiko meliputi diabetes, hipertensi, penyakit jantung, usia di atas 60 tahun, dan konsumsi obat dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis. Jangan khawatir, g...

Sahabat PRAMITA, puasa sering bikin mulut kering dan bau mulut, tapi tenang, ada solusinya! Sikat gigi dua kali sehari setelah sahur dan berbuka dengan pasta gigi ber-fluoride untuk mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang. Jangan lupa bersihkan sela gigi dengan dental floss atau interdental brush karena sisa makanan sering terjebak di area yang sulit dijangkau. Gunakan tongue scraper secara rutin untuk membersihkan lidah dari bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, konsumsi makanan tinggi ka...

Hai, sahabat PRAMITA! Kanker paru masih menjadi kanker ketiga terbanyak di Indonesia, setelah kanker payudara dan serviks. Faktor risiko utamanya adalah merokok, baik perokok aktif maupun pasif. Perokok aktif berisiko 16 kali lipat terkena kanker paru, sementara 25% kasus kanker paru terjadi pada perokok pasif. Rokok mengandung 5000 zat berbahaya, 70 di antaranya bersifat karsinogenik. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi batuk lebih dari dua minggu, sesak napas, dan nyeri dada tanpa demam....