Healthy Inspirations
WASPADAI PENYAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
Wed, 29 Sep 2021Penyakit jantung dan pembuluh darah (PJP) masih merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, menkonsumsi makanan berlemak, malas berolah raga dan stress adalah pemicu PJP yang sulit dipisahkan dari gaya hidup modern dan serba digital.
Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi di dalam tubuh manusia, diibaratkan selang berisi darah yang terhubung dari jantung menuju ke setiap organ atau akan kembali ke jantung. Selain berperan penting untuk transportasi darah, pembuluh darah juga berperan penting pada pengendalian tekanan darah. Walaupun peran tersebut tidak hanya dilakukan oleh pembuluh darah, jika pembuluh darah dan jantung mengalami gangguan, maka sudah pasti akan mempengaruhi kesehatan manusia.
Sistem peredaran darah berfungsi mengirim darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jika aliran darah ke tubuh berkurang akan mengakibatkan gejala akibat penyakit pada sistem peredaran darah. Salah satu penyakit sistem peredaran darah adalah penyakit pembuluh darah.
Sebagian besar PJP pasti disebabkan oleh penyakit pembuluh darah. Berikut ini contoh PJP yang umum terjadi pada masyarakat :
- Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia yang diakibatkan adanya penumpukan plak di dalam dinding arteri koroner, sehingga terjadi penyumbatan aliran darah ke jantung dan menyebabkan infark miokard.
- Penyakit Serebrovaskuler (Stroke)
Penyakit Serebrovaskuler adalah penyakit pembuluh darah di otak, terutama arteri otak. Sebagaimana PJK, penyakit Serebrovaskuler umumnya disebabkan oleh penumpukan plak aterosklerosis di arteri yang memasok nutrisi dan oksigen ke jaringan otak. Penyakit Serebrovaskuler muncul karena pembuluh darah otak rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi intermiten, kolesterol tinggi, diabetes mellitus (DM) maupun rokok.
- Penyakit Arteri/Vena Perifer
Deep Vein Thrombosis (DVT) dan emboli paru secara umum disebut sebagai Thromboemboli Vena dan merupakan penyakit yang mematikan.
- Penyakit Jantung Rematik
Pencegahan PJP adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kunci utama pencegahan PJP dengan mengubah gaya hidup dengan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis.
Beberapa langkah pencegahan PJP :
- Berhenti merokok
Perokok berpotensi mengalami serangan jantung dua kali lipat lebih tinggi daripada orang yang tidak merokok.
- Diet rendah kolesterol
Dalam dekade terakhir, baik studi epidemiologi, studi klinis dan studi eksperimental menyebutkan bahwa diet berperan sentral dalam pencegahan PJP. Menurut penelitian Oxidized forms of Low Density Lipoprotein (oxLDL) merupakan faktor proinflamasi yang menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dengan mengganti dengan makanan tinggi karbohidrat kompleks dan lemak baik (omega 3) yang terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Olahraga
Olahraga teratur membantu menurunkan kolesterol “jahat” dan meningkatkan kolesterol “baik”.
- Pertahankan berat badan ideal
Kelebihan berat badan memberikan tekanan signifikan pada jantung dan memperburuk beberapa faktor risiko jantung lainnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan trigliserida.
- Kelola stress
Sress dan emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teknik relaksasi, yoga, maupun ibadah yang teratur membantu mengurangi stress.
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium secara rutin dengan panel-panel pemeriksaan untuk kelainan cardiovaskuler sangat membantu umtuk rencana diet, olahraga, dan pengobatan.
Penulis : dr. Zulfikar Indra, M.Kes, Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Garuda No. 79 Ruko 4-5 Mahakeret Barat Manado)