Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai oleh berkurangnya massa dan mineral tulang yang menyebabkan penurunan kualitas jaringan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh sehingga mudah patah.

Osteoporosis seringkali disebut silent disease karena jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderita mengalami cidera atau jatuh yang menyebabkan patah tulang.

Patah tulang yang diakibatkan oleh osteoporosis dapat menimbulkan nyeri, bahkan kematian serta membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi. Oleh karena itu penting untuk mengetahui risiko osteoporosis sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.

FAKTOR RISIKO OSTEOPOROSIS

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis diantaranya adalah wanita lebih sering dibanding pria terutama setelah menopause, lanjut usia, memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis, mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D, penurunan kadar hormon estrogen dan testosteron, mengkonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama, merokok, kecanduan alkohol serta gaya hidup tidak aktif dan kurang bergerak.

GEJALA OSTEOPOROSIS

Beberapa gejala yang diakibatkan dari osteoporosis diantaranya seperti nyeri punggung, postur tubuh membungkuk, mudah mengalami patah tulang hanya karena benturan yang ringan dan tinggi badan seseorang berkurang.

PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS

Pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan cukup asupan kalsium dan vitamin D, lakukan olahraga secara teratur, hindari merokok dan konsumsi alkohol, konsultasikan pada dokter mengenai kesehatan tulang Anda dan lakukan test kepadatan tulang.

PENULIS : dr. Devi Yanti Syafliani (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Sultan Abdurrahman No. 9A Pontianak)