Healthy Inspirations
TRIMESTER 1 PRENATAL TESTING
Wed, 5 Jul 2023Pemeriksaan kehamilan atau prenatal test adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan pada ibu dan janin dalam kandungan diawal kehamilan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya berbagai macam permasalahan kehamilan sehingga bisa dilakukan penanganan sedini mungkin agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.
▪ Pemeriksaan yang umum dilakukan pada trimester I kehamilan, meliputi :
1. Anamnesis riwayat kesehatan
Anamnesis adalah beberapa pertanyaan sebagai prosedur awal yang dilakukan oleh dokter kepada ibu hamil, meliputi : pertanyaan apakah memiliki penyakit bawaan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, saat sekarang sedang menjalani perawatan apa, bagaimana riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, apakah ada riwayat penyakit keluarga yang bisa berpotensi menjadi risiko penyakit genetik dan kapan hari terakhir menstruasi agar bisa memprediksi usia kehamilan.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pemeriksaan payudara, panggul dan kondisi fisik lainnya secara keseluruhan.
3. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan minimal 3x selama masa kehamilan.
Pada Trimester I, dari pemeriksaan USG bisa diketahui perkiraan usia kehamilan dan hari kelahiran, apakah sudah terbentuk kantung kehamilan, apakah janin tunggal atau kembar, apakah ada cacat bawaan dan memastikan apakah kehamilan terjadi di dalam rahim atau diluar rahim (kehamilan ektopik).
4. Pemeriksaan Darah dan Urin meliputi :
▪ Tes golongan darah untuk mengetahui golongan darah dan rhesus ibu hamil. Bila hasil rhesus golongan darah berbeda dengan janin, akan berisiko terjadinya inkompatibilitas atau bayi mengalami kelainan darah.
▪ Hemoglobin untuk mengetahui ibu hamil mengalami anemia atau tidak. Anemia, pada ibu hamil berisiko mengalami kelahiran prematur, keguguran, bayi berat lahir rendah (BBLR) dan perdarahan post partum.
▪ Gula darah, untuk mendeteksi apakah ibu hamil memiliki riwayat diabetes gestasional atau tidak. Ibu hamil dengan obesitas, riwayat diabetes pada keluarga dan kehamilan sebelumnya, berusia 35 tahun atau lebih saat hamil dan mengalami PCOS sebelumnya, memiliki risiko lebih besar untuk mengalami DM Gestasional.
▪ Tes skrining penyakit infeksi, diantaranya : Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV dan Herpes). Penyakit-penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius pada janin. Lebih cepat terdeteksi, akan lebih dini juga penanganannya untuk mencegah komplikasi.
▪ *NIPT (Non Invasive Prenatal Test)*, bertujuan mengidentifikasi kelainan kromosom pada bayi, seperti risiko Sindroma Down. Test ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan 10 minggu hingga akhir kehamilan. Proses pengujian ini sangat aman karena hanya menggunakan darah ibu.
▪ Tes Urine untuk mendeteksi apakah urine mengandung protein sebagai salah satu penanda terjadinya pre-eklampsia, apakah terjadi infeksi saluran kemih dan apakah ada kandungan glukosa pada urine sebagai indikasi terjadinya Diabetes Gestasional.
Ibu hamil memang membutuhkan pemeriksaan yang lengkap pada trimester I. Hal ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ibu dan janin. Dengan kondisi kehamilan yang sudah dipastikan sehat, ibu hamil akan merasa tenang dan bahagia dalam menjalani kehamilannya.
Penulis: dr. A.A. Ayu Trisna P.W.S (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Cik Ditiro No. 17, Yogyakarta)
Daftar Pustaka
• First Trimester Screening. www.mayoclinic.org/tests-procedures/first-trimester-screening
• First trimester testduring pregnancy. www.webmd.com/baby/guide/first-trimester-tests
• Hopkins Medicine. Common Tests During Pregnancy
• Willacy, H.Patient (2021). Antenatal examinations and diagnosis of pregnancy