Healthy Inspirations
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
Sesak Nafas Saat Hamil. Ini Penyebabnya
Fri, 14 Aug 2020
Mengalami sesak nafas saat hamil tentunya membuat ibu hamil merasa panik. Sebenarnya kondisi ini sebetulnya sangat lazim dialami oleh seluruh ibu hamil. Bahkan rata-rata sebanyak 60-70% ibu hamil mengaku pernah mengalaminya sedikitnya satu kali selama masa kehamilannya. Sesak napas saat hamil bisa terjadi sejak awal kehamilan di trimester pertama, begitu pula di trimester kedua dan ketiga. Kemungkinan sesak napas saat hamil akan meningkat jika ibu hamil memiliki berat badan berlebih dan sedang mengandung janin kembar.
Lalu apa penyebab sesak nafas tersebut?
1. Kantong kehamilan yang bertambah besar seiring usia kehamilan, akan menggelembung dan menekan paru-paru sehingga membuat Anda merasa kesulitan bernapas.
2. Progesteron adalah hormon yang sangat penting dalam pertumbuhan janin sekaligus menstimulasi sistem pernapasan. Semakin tinggi kadar hormon tersebut, semakin cepat irama napas yang Anda alami sehingga kondisinya mirip dengan sesak nafas.
3. Selama masa kehamilan, jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh sekaligus ke plasenta janin, sehingga akan menghasilkan rasa sesak nafas.
Untuk menjaga agar tidak terjadi sesak nafas, ibu hamil harus menjaga postur tetap tegak ketika berdiri atau duduk. Saat tidur, gunakan bantal yang agak tinggi sehingga mengurangi tekanan rahim pada paru-paru. Selain itu jangan lupa selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter dan melakukan medical check up, untuk memantau derajat kesehatan selama kehamilan.
Dapatkan pelayanan dan informasi medical check up dengan mengunjungi Laboratorium Klinik Pramita terdekat atau manfaatkan layanan Sapa PRAMITA dengan menghubungi nomor WA 088803057700.
Lalu apa penyebab sesak nafas tersebut?
1. Kantong kehamilan yang bertambah besar seiring usia kehamilan, akan menggelembung dan menekan paru-paru sehingga membuat Anda merasa kesulitan bernapas.
2. Progesteron adalah hormon yang sangat penting dalam pertumbuhan janin sekaligus menstimulasi sistem pernapasan. Semakin tinggi kadar hormon tersebut, semakin cepat irama napas yang Anda alami sehingga kondisinya mirip dengan sesak nafas.
3. Selama masa kehamilan, jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh sekaligus ke plasenta janin, sehingga akan menghasilkan rasa sesak nafas.
Untuk menjaga agar tidak terjadi sesak nafas, ibu hamil harus menjaga postur tetap tegak ketika berdiri atau duduk. Saat tidur, gunakan bantal yang agak tinggi sehingga mengurangi tekanan rahim pada paru-paru. Selain itu jangan lupa selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter dan melakukan medical check up, untuk memantau derajat kesehatan selama kehamilan.
Dapatkan pelayanan dan informasi medical check up dengan mengunjungi Laboratorium Klinik Pramita terdekat atau manfaatkan layanan Sapa PRAMITA dengan menghubungi nomor WA 088803057700.