Untuk membantu menegakkan diagnosis suatu penyakit termasuk multipel mieloma diperlukan serangkaian pemeriksaan, dimulai dari anamnesis, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya.

---

DIAGNOSIS

Diagnosis Multipel Mieloma ditegakkan berdasarkan hasil dari gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium dan penunjang non lab seperti radilogi (Bone Survey).

---

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk membantu diagnosis diantaranya adalah :
1. Darah rutin
2. Sediaan hapus darah tepi
3. Aspirasi sumsum tulang
4. Kimia darah: seperti kalsium darah dan fungsi ginjal
5. Elektroforesis protein
6. Protein Bence Jones

---

PEMERIKSAAN NON LABORATORIUM

Pemeriksaan non laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan radiologi seperti pemeriskaan MRI dan CT (Ditemukan lesi pada tulang 70% kasus multipel myeloma).

---

PERSIAPAN PASIEN DAN BAHAN PEMERIKSAAN

Diperlukan persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan ini yaitu puasa 10 – 12 jam sebelum diambil specimen. Bahan pemeriksaan yang digunakan adalah darah dari pembuluh darah Vena.

---

Penulis : Prof. Dr.dr. Ellyza Nasrul, Sp.PK (K) (Dokter Penaggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Ahmad Yani No. 39 Padang)