Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah yang disebabkan adanya masalah pada faktor genetika sehingga mengakibatkan protein dalam sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.

---

Sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh memiliki fungsi sebagai pengantar oksigen dari paru-paru menuju seluruh tubuh. Oleh sebab inilah mengapa pengidap Thalassemia memiliki kadar oksigen yang rendah dalam tubuhnya akibat dari terganggunya fungsi hemoglobin dalam tubuh.

---

STRATEGI GLOBAL WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) untuk penyakit Thalassemia :

• Skrining massal
• Skrining pada kerabat dekat penyandang
• Skrining pre-marital
• Diagnosis pre-natal
• Terminasi kehamilan

---

Pemeriksaan laboratorium pada Thalassemia sangat diperlukan untuk menunjang diagnosa. *Parameter pemeriksaannya adalah :

1. Hematologi Lengkap
untuk mengetahui adanya sel-sel darah seperti hemoglobin, leukosit, eritrosit, trombosit, hitung jenis dari sel-sel darah, serta mengetahui adanya laju endap darah.

2. Apusan Darah
untuk mengetahui gambaran dan evaluasi lebih lanjut dari sel darah eritrosit, leukosit, keping darah, serta trombosit untuk menunjang kearah diagnostik.

3. Elektroforesa Hb
untuk mendeteksi adanya hemoglobinopati (hemoglobin abnormal), serta penyaring adanya thalasemia.

---

PERSIAPAN PASIEN DAN SAMPEL PEMERISKAAN

Pemeriksaan penyakit Thalassemia tidak memerlukan persiapan khusus sebelumnya dan sampel yang digunakan adalah dari darah vena.

---

Keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat di kota anda.

---

Penulis : dr. Nunung Dartini Wahyuningtyas M.Sc, Sp.PK(K) (Penaggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Osamaliki No. 90 Salatiga)