Healthy Inspirations
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
Dampak Positif Stop Kecanduan Gadget.
Wed, 8 Jul 2020
Kebiasaan dan bahkan kecanduan main hape? Coba lawan, karena ini pengaruh positif yang akan kamu dapat.
Jika Anda melihat sekitar, Anda pasti akan melihat pemandangan yang hampir sama, orang-orang sibuk dengan gadget mereka. Mereka bahkan mungkin menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk melihat gadget dibanding ngobrol dengan teman di samping mereka.
Banyaknya fasilitas pada gadget, dan berbagai aplikasi seru yang membuat banyak orang akhirnya asyik sendiri dengan gadget dibanding bersosialisasi langsung. Sebuah penelitian di tahun 2015 lalu, penelitian Pew Research Centre, menunjukkan bahwa 24% remaja secara intens selalu terhubung dengan internet.
Survey yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa di tahun 2012 lalu bahkan menemukan bahwa ada 1,5 hingga 8,2% orang menderita kecanduan gadget atau disebut juga Internet Addiction Disorder (IAD), sumber lain bahkan menemukan sekian persen lebih tinggi lagi.
Sayangnya, kecanduan barang eletronik ini justru memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh. Mulai dari kesehatan mata, karena paparan radiasi sinar biru layar gadget, gelombang elektromagnetik dari gadget yang mengganggu gelombang otak hingga gangguan tidur yang tidak bisa dianggap enteng.
Beberapa penelitian juga menemukan orang akan lebih rentan stres karena terlalu sering sibuk dengan gadget dan mengalami tegang otot leher. Bukan hanya itu, penggunaan gadget terus-terusan juga berhubungan dengan menurunnya kemampuan otak untuk mengingat.
Tapi jika Anda bisa melawan kecanduan karena gadget, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh akan menjadi lebih ringan, fungsi otot membaik, kemampuan penglihatan juga lebih baik, serta kamu merasa lebih tenang. Karena Anda lebih banyak aktivitas fisik dan berinteraksi langsung dengan orang, Anda juga merasa lebih bahagia.
Jika Anda melihat sekitar, Anda pasti akan melihat pemandangan yang hampir sama, orang-orang sibuk dengan gadget mereka. Mereka bahkan mungkin menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk melihat gadget dibanding ngobrol dengan teman di samping mereka.
Banyaknya fasilitas pada gadget, dan berbagai aplikasi seru yang membuat banyak orang akhirnya asyik sendiri dengan gadget dibanding bersosialisasi langsung. Sebuah penelitian di tahun 2015 lalu, penelitian Pew Research Centre, menunjukkan bahwa 24% remaja secara intens selalu terhubung dengan internet.
Survey yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa di tahun 2012 lalu bahkan menemukan bahwa ada 1,5 hingga 8,2% orang menderita kecanduan gadget atau disebut juga Internet Addiction Disorder (IAD), sumber lain bahkan menemukan sekian persen lebih tinggi lagi.
Sayangnya, kecanduan barang eletronik ini justru memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh. Mulai dari kesehatan mata, karena paparan radiasi sinar biru layar gadget, gelombang elektromagnetik dari gadget yang mengganggu gelombang otak hingga gangguan tidur yang tidak bisa dianggap enteng.
Beberapa penelitian juga menemukan orang akan lebih rentan stres karena terlalu sering sibuk dengan gadget dan mengalami tegang otot leher. Bukan hanya itu, penggunaan gadget terus-terusan juga berhubungan dengan menurunnya kemampuan otak untuk mengingat.
Tapi jika Anda bisa melawan kecanduan karena gadget, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh akan menjadi lebih ringan, fungsi otot membaik, kemampuan penglihatan juga lebih baik, serta kamu merasa lebih tenang. Karena Anda lebih banyak aktivitas fisik dan berinteraksi langsung dengan orang, Anda juga merasa lebih bahagia.