Healthy Inspirations
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
PEMERIKSAAN FIBROMIALGIA
Thu, 11 Feb 2021
Diagnosis fibromialgia ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Dengan adanya keluhan rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh setidaknya selama tiga bulan, dan pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan rasa sakit setidaknya di empat dari lima area berikut ini : regio kanan atau kiri atas yaitu bahu, lengan atau rahang, regio kanan atau kiri bawah yaitu panggul, pantat atau kaki, dan daerah aksila yang meliputi leher, punggung, dada atau perut, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium dan radiologi.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan untuk melihat adanya infeksi atau inflamasi dengan melakukan pemeriksaan Hematologi lengkap, Laju Endap Darah, dan CRP kuantitatif, untuk melihat faktor resiko reumatoid artritis dapat dilakukan pemeriksaan rheumatoid factor (RF), anti-CCP, dan untuk SLE dilakukan pemeriksaan ANA IF, ANA Profile, dan anti ds-DNA. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid, kadar vitamin D, kalsium total dan ion kalsium, untuk menyingkirkan adanya gangguan metabolisme akibat kelainan tiroid dan vitamin D. Pemeriksaan radiologi dilakukan rongent Thoraks dan Muskuloskeletal.
Terapi yang dilakukan untuk penderita Fibromialgia adalah ; terapi fisik, terapi okupasi dan konseling.
Terapi fisik bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan tubuh.
Terapi Okupasi dapat membantu mengurangi stres akibat pekerjaan, dan konseling untuk membantu memperkuat keyakinan penderita menghadapi situasi stress ataupun cemas.
Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat dikota Anda.
Penulis : dr. Aditarahma Imaningdyah, SpPK (Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Samanhudi No. 21 Jakarta)
Dengan adanya keluhan rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh setidaknya selama tiga bulan, dan pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan rasa sakit setidaknya di empat dari lima area berikut ini : regio kanan atau kiri atas yaitu bahu, lengan atau rahang, regio kanan atau kiri bawah yaitu panggul, pantat atau kaki, dan daerah aksila yang meliputi leher, punggung, dada atau perut, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium dan radiologi.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah pemeriksaan untuk melihat adanya infeksi atau inflamasi dengan melakukan pemeriksaan Hematologi lengkap, Laju Endap Darah, dan CRP kuantitatif, untuk melihat faktor resiko reumatoid artritis dapat dilakukan pemeriksaan rheumatoid factor (RF), anti-CCP, dan untuk SLE dilakukan pemeriksaan ANA IF, ANA Profile, dan anti ds-DNA. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi tiroid, kadar vitamin D, kalsium total dan ion kalsium, untuk menyingkirkan adanya gangguan metabolisme akibat kelainan tiroid dan vitamin D. Pemeriksaan radiologi dilakukan rongent Thoraks dan Muskuloskeletal.
Terapi yang dilakukan untuk penderita Fibromialgia adalah ; terapi fisik, terapi okupasi dan konseling.
Terapi fisik bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan tubuh.
Terapi Okupasi dapat membantu mengurangi stres akibat pekerjaan, dan konseling untuk membantu memperkuat keyakinan penderita menghadapi situasi stress ataupun cemas.
Keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi Laboratorium Klinik PRAMITA cabang terdekat dikota Anda.
Penulis : dr. Aditarahma Imaningdyah, SpPK (Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Samanhudi No. 21 Jakarta)