Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
WASPADAI PENYAKIT ANEMIA
Wed, 6 Jan 2021
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.
Penyebab Anemia
Produksi sel darah merah yang kurang, kehilangan darah secara berlebihan, hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
Berikut ini adalah jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya:
- Anemia akibat kekurangan zat besi (Fe)
- Anemia pada masa kehamilan
- Anemia akibat perdarahan
- Anemia aplastic
- Anemia hemolitik
- Anemia akibat penyakit kronis
- Anemia sel sabit (sickle cell anemia) dan Thalasemia.
Gejala Anemia
Lemas dan cepat lelah, sakit kepala dan pusing, kulit terlihat pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, napas pendek, nyeri dada, dingin di tangan dan kaki serta dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik.
Pencegahan Anemia
Anemia pada umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi dan dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
• Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti dan buah-buahan
• Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
• Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya buah beet, jeruk, melon, tomat dan stroberi.
Hindari konsumsi kopi, teh dan kalsium yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika terdapat kekhawatiran bahwa makanan yang dikonsumsi tidak mengandung cukup vitamin, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin. Bila keluhan berlanjut segera hubungi dokter.
Penulis : dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Konsulen Medis Pramita Lab Jl. MT. Haryono No. 5-7 Balikpapan)
Penyebab Anemia
Produksi sel darah merah yang kurang, kehilangan darah secara berlebihan, hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
Berikut ini adalah jenis-jenis anemia berdasarkan penyebabnya:
- Anemia akibat kekurangan zat besi (Fe)
- Anemia pada masa kehamilan
- Anemia akibat perdarahan
- Anemia aplastic
- Anemia hemolitik
- Anemia akibat penyakit kronis
- Anemia sel sabit (sickle cell anemia) dan Thalasemia.
Gejala Anemia
Lemas dan cepat lelah, sakit kepala dan pusing, kulit terlihat pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, napas pendek, nyeri dada, dingin di tangan dan kaki serta dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik.
Pencegahan Anemia
Anemia pada umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi dan dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama:
• Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti dan buah-buahan
• Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu.
• Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya buah beet, jeruk, melon, tomat dan stroberi.
Hindari konsumsi kopi, teh dan kalsium yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika terdapat kekhawatiran bahwa makanan yang dikonsumsi tidak mengandung cukup vitamin, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin. Bila keluhan berlanjut segera hubungi dokter.
Penulis : dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Konsulen Medis Pramita Lab Jl. MT. Haryono No. 5-7 Balikpapan)