Inspirasi Sehat
Waspadai Kekurangan Vitamin B12 & Asam Folat!
Mon, 15 Dec 2025Vitamin B12 (kobalamin) dan asam folat (vitamin B9) termasuk nutrisi penting yang larut dalam cairan tubuh. Vitamin B12 umumnya diperoleh dari produk hewani seperti daging, ikan, telur, serta produk olahan susu. Asam folat terutama banyak ditemukan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, buah jeruk, dan sereal yang telah difortifikasi.
Kedua vitamin ini berperan besar dalam pembentukan sel darah merah, menjaga fungsi saraf, serta proses pembentukan materi genetik (DNA). Bila kurang asupan atau penyerapan terganggu, tubuh bisa mengalami kelelahan berlebihan, gangguan memori, atau anemia. Karena itu, pemeriksaan kadar serum B12 dan folat penting dilakukan, terutama pada sahabat PRAMITA dengan risiko tinggi.
Siapa yang Perlu Periksa?
– Lansia: penyerapan B12 menurun seiring usia;
– Vegetarian/vegan: terutama mereka yang tidak mengonsumsi suplemen;
– Pasien operasi lambung atau usus: kemungkinan terjadi penyerapan terganggu;
– Wanita hamil atau berencana hamil: folat penting untuk perkembangan janin dan mencegah cacat tabung saraf;
– Penyandang gejala seperti letih kronis, kesemutan, anemia, gangguan fokus, atau riwayat gangguan pencernaan tertentu.
Penyakit Terkait Defisiensi
– Anemia megaloblastik: sel darah merah berukuran besar, menyebabkan badan lesu dan pucat.
– Neuropati perifer: ditandai nyeri, kesemutan, mati rasa pada tangan atau kaki akibat saraf terganggu akibat B12 rendah.
– Gangguan kognitif: folat rendah saat hamil dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin (misalnya spina bifida).
– Kombinasi defisiensi kedua vitamin dapat meningkatkan kadar homosistein, memicu risiko penyakit jantung dan stroke.
Manfaat Pemeriksaan di PRAMITA
Sahabat PRAMITA dapat melakukan tes kadar serum B12 dan folat untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Bila hasil rendah, dapat dilakukan penanganan dengan suplemen untuk mencegah komplikasi seperti anemia, gangguan saraf, dan kesulitan belahan otak.
