Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
WASPADA PENYAKIT MUSIM PANCAROBA
Thu, 20 Jan 2022
Selama hampir 2 tahun, kita bergelut dengan pandemi Covid 19. Seperti yang kita ketahui, setiap awal tahun identik dengan musim pancaroba. Kita harus selalu waspada terhadap berbagai macam kemungkinan penyakit yang akan timbul dengan mengetahui apa saja sih penyakit musiman yang ada. Pada musim hujan seperti ini, penyakit yang paling sering timbul diantaranya seperti demam berdarah dengue, demam typoid, diare dan ISPA.
1. Demam Berdarah Dengue.
Demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular di musim hujan yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk jenis ini sering ditemukan saat hujan karena pada musim ini, banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya.
2. Demam Typoid.
Demam typoid atau disebut ‘tipes‘ adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Penularan penyakit ini melalui makanan yang dikonsumsi terkontaminasi oleh feses yang mengandung Bakteri Salmonella Typhii . Sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses air bersih, diyakini merupakan penyebab utama berkembangnya penyakit tifus.
3. Diare.
Diare rentan terjadi jika kebersihan diri dan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Pada musim kemarau, pasokan air bersih biasanya akan berkurang, sedangkan pada musim hujan akibat dari bercampurnya kotoran dan sampah dengan air yang meluap. Penyakit diare ditandai dengan meningkatnya frekuensi BAB bisa lebih dari 3x sehari diserta dengan perubahan tekstur BAB menjadi cair.
4. ISPA.
ISPA atau Infeksi Pernafasan Saluran Atas adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan manusia. Penyebab paling banyak penyebab ISPA adalah infeksi virus influeza atau infeksi bakteri. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.
Pencegahan yang bisa kita lakukan seperti menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan minum mutivitamin , makan teratur dan perbanyak minum air putih , menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Penulis : dr. Luh Ayu K.D (Dokter Konsulen Maedis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)
1. Demam Berdarah Dengue.
Demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular di musim hujan yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk jenis ini sering ditemukan saat hujan karena pada musim ini, banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya.
2. Demam Typoid.
Demam typoid atau disebut ‘tipes‘ adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Penularan penyakit ini melalui makanan yang dikonsumsi terkontaminasi oleh feses yang mengandung Bakteri Salmonella Typhii . Sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses air bersih, diyakini merupakan penyebab utama berkembangnya penyakit tifus.
3. Diare.
Diare rentan terjadi jika kebersihan diri dan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Pada musim kemarau, pasokan air bersih biasanya akan berkurang, sedangkan pada musim hujan akibat dari bercampurnya kotoran dan sampah dengan air yang meluap. Penyakit diare ditandai dengan meningkatnya frekuensi BAB bisa lebih dari 3x sehari diserta dengan perubahan tekstur BAB menjadi cair.
4. ISPA.
ISPA atau Infeksi Pernafasan Saluran Atas adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan manusia. Penyebab paling banyak penyebab ISPA adalah infeksi virus influeza atau infeksi bakteri. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.
Pencegahan yang bisa kita lakukan seperti menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan minum mutivitamin , makan teratur dan perbanyak minum air putih , menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Penulis : dr. Luh Ayu K.D (Dokter Konsulen Maedis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)