Inspirasi Sehat

Waspada Kanker Prostat pada Pria

Wed, 2 Oct 2024

Kanker prostat adalah kondisi medis yang mengacu pada pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak normal pada penis. Biasanya, penyakit ini bermula pada sel kulit penis, terutama di sekitar kulup atau kepala penis. Kanker ini merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi penyakit serius jika tidak segera didiagnosis dan diobati dengan cepat.

Terdapat beberapa jenis kanker yang dapat berkembang pada penis, di antaranya:

Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis yang paling umum. Penyakit ini dimulai dari sel skuamosa, yaitu bagian dari kulit di sekitar penis. Gejala yang mungkin terjadi termasuk benjolan, luka, atau perubahan pada kulit penis. Faktor risiko yang berperan dalam perkembangan karsinoma sel skuamosa termasuk infeksi HPV dan kurangnya kebersihan pribadi yang baik.

Melanoma

Melanoma berasal dari sel melanosit yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen kulit. Tanda-tanda melanoma pada penis meliputi perubahan warna, ukuran, atau bentuk tahi lalat atau bintik yang ada pada penis.

Karsinoma Sel Basal

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang lebih umum di bagian tubuh lainnya, tetapi kadang-kadang dapat terjadi pada penis. Kanker ini berkembang dari sel-sel basal di epidermis kulit. Gejalanya bisa termasuk benjolan atau luka di penis yang mungkin muncul perlahan dan tidak menyakitkan.

Adenokarsinoma

Kanker ini berasal dari sel-sel yang membentuk kelenjar dalam tubuh. Gejala dan tanda-tanda adenokarsinoma penis bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan seberapa besar tumor tersebut.

Sarkoma

Kanker ini berasal dari jaringan penunjang tubuh, seperti otot, tulang rawan, atau lemak. Gejala sarkoma penis bisa termasuk pembengkakan, nyeri, atau perubahan pada kulit yang meliputi penis.

Penyebab Kanker Penis

Infeksi virus HPV dapat menyebabkan sel-sel tubuh menjadi abnormal dan berpotensi berkembang menjadi kanker. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sel, yang mengandung instruksi untuk regulasi pertumbuhan, pembelahan, dan kematian sel. Kerusakan pada DNA ini dapat mengacaukan instruksi-instruksi tersebut, menyebabkan sel-sel menjadi abnormal dan memicu perkembangan kanker.

Faktor Risiko Kanker Penis

Beberapa faktor risiko yang terkait dengan kanker penis meliputi:

1. Merokok

2. Berusia di atas 60 tahun

3. Menderita penyakit menular seksual, seperti HPV

4. Tidak disunat atau tidak membersihkan kulup penis

5. Menderita fimosis

 

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis sulit atau tidak dapat ditarik ke belakang. Ini dapat menyebabkan penumpukan zat-zat seperti smegma di bawah kulup dan meningkatkan risiko infeksi serta peradangan yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.

Cara Mencegah Kanker Penis

1. Lakukan vaksinasi HPV.

2. Pertimbangkan manfaat untuk disunat.

3. Hentikan kebiasaan merokok jika Anda merokok.

4. Pastikan untuk selalu mencuci atau menjaga kebersihan penis secara teratur dengan menggunakan sabun antiparfum dan air hangat.

5. Gunakan kondom ketika berhubungan seksual.

6. Hindari berganti-ganti pasangan seksual.

7. Bersihkan kulit di bawah kulup dengan baik jika belum disunat.

 

Penulis : dr Tri Wahyuni (dr Pelayanan medis Pramita Pontianak)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA