Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
Wanita Karir Lebih Berisiko Kanker Payudara?
Wed, 13 Jan 2021
Berdasarkan penelitian terbaru, wanita profesional atau wanita yang sukses pada karirnya, cenderung untuk rentan terhadap kanker payudara pada dirinya.
Stres di tempat kerja, prasangka buruk dengan rekan kerja, diskriminasi dan pemikiran negatif lainnya yang berada di kantor, membuat perempuan profesional memiliki risiko 70% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan perempuan lain.
Seperti yang dilansir di dailymail.co.uk, wanita yang sering terpapar stress dan menunda masa kehamilannya sampai usia 30-an akhir akan mengalami perubahan hormon yang lebih besar saat hamil. Hormon progesterone dan estrogen yang anda hasilkan di masa produktif mempengaruhi penyakit yang berkembang.
Di Inggris, beberapa sampel wanita karir dan non wanita karir telah diperiksa melalui uji screening. Dari uji tersebut didapatkan bahwa sel kanker dalam tubuh wanita karir lebih banyak terdeteksi daripada di tubuh wanita non karir.
Angka kematian wanita akibat kanker payudara pun menunjukkan bahwa wanita karir memiliki waktu hidup yang lebih pendek daripada wanita lain sejak didiagnosa mengidap kanker payudara. Oleh karena itu, mempercepat kehamilan setelah menikah bisa menjadi sebuah upaya untuk mencegah terkena kanker payudara.
Hal yang perlu digaris bawahi adalah penundaan kehamilan sampai usia 30-an awal akan memicu risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Jadi, risiko kanker payudara lebih tinggi bukan karena karir anda namun karena kecenderungan wanita karir untuk menunda memiliki momongan.
Stres di tempat kerja, prasangka buruk dengan rekan kerja, diskriminasi dan pemikiran negatif lainnya yang berada di kantor, membuat perempuan profesional memiliki risiko 70% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan perempuan lain.
Seperti yang dilansir di dailymail.co.uk, wanita yang sering terpapar stress dan menunda masa kehamilannya sampai usia 30-an akhir akan mengalami perubahan hormon yang lebih besar saat hamil. Hormon progesterone dan estrogen yang anda hasilkan di masa produktif mempengaruhi penyakit yang berkembang.
Di Inggris, beberapa sampel wanita karir dan non wanita karir telah diperiksa melalui uji screening. Dari uji tersebut didapatkan bahwa sel kanker dalam tubuh wanita karir lebih banyak terdeteksi daripada di tubuh wanita non karir.
Angka kematian wanita akibat kanker payudara pun menunjukkan bahwa wanita karir memiliki waktu hidup yang lebih pendek daripada wanita lain sejak didiagnosa mengidap kanker payudara. Oleh karena itu, mempercepat kehamilan setelah menikah bisa menjadi sebuah upaya untuk mencegah terkena kanker payudara.
Hal yang perlu digaris bawahi adalah penundaan kehamilan sampai usia 30-an awal akan memicu risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Jadi, risiko kanker payudara lebih tinggi bukan karena karir anda namun karena kecenderungan wanita karir untuk menunda memiliki momongan.