Apa itu vaksin ? Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen, apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Produk atau zat yang dimasukkan (suntikan atau lewat mulut) ke dalam tubuh untuk menstimulasi sistem imun tubuh. Vaksin akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit tertentu, sehingga bila terpapar bakteri atau virus tersebut akan menjadi lebih kebal. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) sehingga dapat mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit.

---

Pada proses vaksinasi biasanya akan terjadi efek samping yang disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI merupakan semua keadaan medik yang terjadi setelah imunisasi menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Keluhan KIPI dari gejala ringan atau cukup parah. Gejala KIPI bisa berupa : sakit kepala, diare, demam, sakit perut, mual dan muntah, kemerahan dan pembengkakan.

---

Rangkaian proses pembuatan vaksin berada dibawah regulasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) yang juga dikenal sebagai Good Manufacturing Practice (GMP) sehingga produk akan terjaga dalam kualitas yang baik. Setiap lot vaksin yang diproduksi harus lulus pengujian mutu (Quality Control), dan jaminan mutu (Quality Assurance). Setiap lot produk vaksin yang dihasilkan akan dilaporkan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk kemudian diperiksa dan bila sudah lulus, BPOM akan mengeluarkan sertifikat lulus uji untuk setiap lot vaksin. Dengan demikian dapat dilihat bagaimana setiap lot vaksin yang dihasilkan sangat terjaga kualitasnya dan aman. Mengingat manfaatnya lebih besar daripada efek samping, kita perlu mendapatkan vaksin sesuai kebutuhan.

---

Penulis : dr. Luh Ayu K.D (Dokter Konsulen Maedis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Pajajaran No. 86 Bandung)