Dibanding toilet jongkok, toilet duduk cenderung lebih nyaman digunakan. Namun jika dilihat dari segi kesehatan, buang air besar di toilet jongkok justru lebih disarankan.

Melihat kelebihan dan keuntungan masing-masing jenis toilet, sebaiknya  #sahabatpramita dapat memilih sesuai dengan kondisi. Terlepas dari penggunaan kedua jenis toilet tersebut, jika #sahabatpramita mengalami susah BAB atau tampak ada darah di feses, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Toilet Duduk:

Nyaman digunakan bagi beberapa kalangan, seperti lansia, wanita yang hamil besar, atau penderita cedera lutut. Tetapi, saat BAB dan duduk terlalu lama di toilet duduk dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti wasir dan sembelit. Selain itu, penggunaan toilet duduk meningkatkan risiko seseorang terjangkit penyakit seperti diare, flu, hingga infeksi kulit.

Toilet Jongkok:

Dianggap kurang nyaman digunakan. Jongkok saat BAB dapat menyebabkan keluhan nyeri pada tumit dan paha. Pakai toilet jongkok saat BAB lebih efektif melancarkan proses BAB. Ini berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses BAB. Lalu, BAB menggunakan toilet jongkok atau dengan posisi jongkok dapat membantu menjaga pergerakan usus, sehingga mencegah kembung, sembelit, dan wasir.