Terapi ikan telah menjadi tren populer dalam beberapa tahun terakhir, yang sepintas lalu tak akan terlihat sebagai sesuatu yang berbahaya.

Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan kaki Anda kedalam kolam berisi ikan kecil yang menggigit sel-sel kulit mati. Sepertinya asyik dan fun ya? tapi, ada beberapa potensi risiko yang perlu dipertimbangkan.

Resiko pertama terapi ikan adalah infeksi. Ikan yang digunakan dalam terapi ini sering kali diimpor dari negara lain dan mungkin tidak diskrining dengan benar status kesehatannya. Hal ini dapat membuat pelanggan berisiko tertular infeksi atau penyakit dari ikan tersebut, seperti infeksi bakteri atau bahkan hepatitis.

Kekhawatiran lainnya adalah kondisi ikan itu sendiri. Ikan yang digunakan dalam perawatan ini sering kelaparan untuk mendorong mereka menggigit kulitnya, yang dapat menyebabkan stres dan membahayakan ikan. Selain itu, tangki yang digunakan untuk pedikur ikan mungkin tidak dirawat atau dibersihkan dengan benar, yang dapat menyebabkan kualitas air yang buruk dan masalah kesehatan ikan.

Terlepas dari risiko ini, beberapa orang masih memilih untuk menikmati pedikur ikan. Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko terhadap manfaatnya. Meskipun perawatan ini dapat membuat kaki Anda terasa lembut dan halus, ada cara lain yang lebih aman untuk mendapatkan hasil yang sama, seperti menggunakan batu apung atau scrub pengelupasan kulit.

Kesimpulannya, pedikur ikan mungkin tampak seperti perawatan kecantikan yang menyenangkan dan unik, tetapi memiliki potensi risiko bagi pelanggan dan ikan yang terlibat. Penting untuk mempertimbangkan risiko ini sebelum memutuskan untuk mencoba tren ini. Jika Anda mencari cara yang aman dan efektif untuk merawat kaki Anda, ada banyak pilihan lain yang tersedia.