Inspirasi Sehat
Tantangan Kesehatan Saat Puasa
Tue, 5 Mar 2024Segera, umat Muslim di seluruh dunia akan memulai ibadah puasa di bulan Ramadhan. Puasa, yang berarti menahan diri dari lapar dan haus selama lebih dari 12 jam, memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, tanpa pelaksanaan yang tepat, puasa dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin muncul selama puasa dan cara mengatasinya:
1. Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan selama lebih dari 12 jam bisa menyebabkan dehidrasi. Jika aktivitas fisik yang dilakukan saat puasa cukup intens, risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi. Gejala yang umum adalah tubuh yang lemas, pusing, dan mulut kering. Solusinya adalah dengan memperbanyak minum air putih saat sahur.
2. Sakit Kepala: Faktor penyebab sakit kepala selama puasa bisa beragam, namun sering kali terkait dengan dehidrasi, kelelahan, atau kurangnya tidur. Ini merupakan reaksi otak terhadap kelaparan dan kekurangan cairan, yang bisa menghambat pasokan glukosa dan darah. Untuk mencegahnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan mendapatkan cukup tidur selama bulan Ramadhan.
3. Asam Lambung Meningkat: Keadaan kelaparan bisa meningkatkan produksi asam lambung, terutama bila tidak sahur. Hal ini bisa menyebabkan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan sensasi panas di dada. Makan makanan sehat dan menghindari tidur setelah sahur dapat membantu mencegah masalah ini.
4. Sembelit: Kurangnya asupan serat, aktivitas fisik yang minim, atau kebutuhan cairan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan sembelit. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, berolahraga secara rutin, dan mengonsumsi makanan tinggi serat.
5. Tekanan Darah Rendah: Asupan cairan dan garam yang terbatas selama puasa dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Gejala umum meliputi lemas, pusing saat berubah posisi, dan keringat berlebih. Mengatasi hal ini dengan memperbanyak asupan cairan dan makanan mengandung garam dapat membantu.
6. Bau Mulut: Kurangnya cairan selama puasa mengurangi produksi air liur, yang bisa menyebabkan mulut kering dan penumpukan sel mati serta sisa makanan, menghasilkan bau mulut. Sikat gigi setelah sahur dan berbuka penting untuk mencegahnya.
7. Hipoglikemia: Kondisi rendahnya kadar gula darah bisa terjadi jika asupan gula tidak mencukupi, terutama jika tidak sahur. Gejalanya termasuk lemas, gelisah, sakit kepala, mual, dan muntah. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur dapat menghindari kondisi ini.
Penulis : dr. Ninda Ariesta ( Dokter Pelayanan Medis PRAMITA Lab Cabang Sultan Agung Yogyakarta)